Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Ingin Hindari Chelsea

Kompas.com - 16/03/2012, 02:48 WIB

LONDON, KAMIS - Chelsea menjadi tim terakhir, sekaligus penyelamat wajah Inggris, yang lolos ke perempat final Liga Champions. Klub London itu tinggal menanti lawan berikutnya dalam undian di markas UEFA, Jumat (16/3) ini. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho berharap bisa menghindari mereka.

”The Blues” membalikkan kekalahan 1-3 pada putaran pertama menjadi tiket lolos ke perempat final lewat kemenangan 4-1 (1-0, 3-1) atas Napoli pada laga putaran kedua di Stamford Bridge, London, Rabu (14/3) atau Kamis dini hari WIB. Bek Serbia, Branislav Ivanovic, menjadi pahlawan berkat gol penentu lolosnya Chelsea, menit ke-105 babak perpanjangan waktu.

Tiga gol lain diceploskan tiga pemain senior Chelsea yang memiliki pengaruh besar, baik di dalam maupun di luar lapangan. Mereka adalah striker Didier Drogba (menit ke-29), kapten John Terry (menit ke-47), dan gelandang Frank Lampard (menit ke-75, penalti).

Tim asuhan pelatih sementara Roberto Di Matteo itu menang agregat 5-4. Napoli berharap lolos saat gelandang Swiss, Gokhan Inler, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, menit ke-55.

”Anda masih perlu pemain-pemain tua dan berpengalaman dalam tim, sama seperti pemain- pemain muda yang datang,” kata Lampard.

Di Matteo enggan mengulang blunder Pelatih Andre Villas-Boas yang dipecat saat memarkir Lampard dan Michael Essien pada laga di Napoli.

Pemain seperti Lampard mempunyai pengaruh cukup di ruang ganti Stamford Bridge. Di Matteo menurunkan Lampard sejak menit awal, seperti halnya juga Drogba dan Terry.

”The Blues” satu-satunya dari empat klub Inggris yang bertahan setelah tiga klub lain kandas: Manchester City, Manchester United (penyisihan grup), dan Arsenal (16 besar).

Delapan tim, tujuh negara

Chelsea melengkapi formasi delapan perempat finalis Liga Champions yang tersebar di tujuh negara, yakni Barcelona, Real Madrid (Spanyol), AC Milan (Italia), Bayern Muenchen (Jerman), Benfica (Portugal), Olympique Marseille (Perancis), dan APOEL Nicosia (Siprus).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com