Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-21 Sudah Bermain Maksimal

Kompas.com - 09/03/2012, 23:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman berpendapat pemain tim nasional U-21 telah bermain maksimal di final Piala Hassanal Bolkiah. Akan tetapi, banyak pemain yang memaksakan diri hingga akhirnya kalah 0-2 dari tuan rumah Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah Stadium, Jumat (9/3/2012).

Kekalahan Andik Vermansyah dan kawan-kawan menambah daftar panjang kegagalan timnas Indonesia dalam tiga kali pertandingan final. Pada 2010, timnas senior Indonesia menyerah di tangan Malaysia pada final Piala AFF. Kekalahan dari Negeri Jiran kembali terjadi saat timnas U-23 berlaga di final SEA Games 2011.

"Semua juga melihat, pemain sudah bermain maksimal. Ball position kita juga unggul, tapi namanya juga pertandingan," kata Farid seusai menonton final Piala Hassanal Bolkiah di halaman Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat malam.

Menurut dia, selama pertandingan berlangsung, anak asuh Widodo Cahyono Putro telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, lawan yang cenderung bertahan lebih cerdik dalam memanfaatkan peluang. Brunei Darussalam, kata dia, sering melakukan serangan balik cepat. Kondisi ini kurang diantisipasi oleh pemain-pemain timnas. Apalagi timnas sering melakukan kesalahan sendiri sehingga serangan yang dibangun dengan mudah dipatahkan lawan.

"Banyak pemain yang sering memaksakan diri. Umpan-umpan pendek yang diperagakan pada pertandingan sebelumnya juga kurang jalan. Terus terang kami sangat sedih atas hasil ini," katanya.

Farid berharap kekalahan kali ini bisa menjadi pengalaman berharga karena tim tersebut akan dievaluasi untuk persiapan bermain di SEA Games 2013. "Umur mereka masih di bawah 21. Jadi sangat tepat untuk Timnas SEA Games nanti," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com