Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewarnai Peradaban Liyangan

Kompas.com - 22/02/2012, 09:44 WIB

Indira Permanasari dan Aloysius B. Kurniawan

KOMPAS.com - Penggalian di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kabupaten Temanggung, menemukan jejak permukiman Mataram Kuno yang terkubur letusan Gunung Sindoro. Temuan ini sangat penting karena selama ini jejak Mataram Kuno berupa candi.

Petunjuk awal bahwa di sekitar Liyangan pernah berdiri perkampungan kuno ditunjukkan dengan penemuan arang-arang kayu bekas tiang rumah serta anyaman bambu dan ijuk yang juga telah menjadi arang. Semua jejak budaya itu ditemukan enam sampai delapan meter di dalam timbunan pasir dan batuan.

Arkeolog dari Balai Arkeolog Yogyakarta, yang meneliti Situs Liyangan, Sugeng Riyanto, mengatakan, Liyangan adalah bekas pedusunan yang pernah berkembang pada masa Mataram Kuno. Selain itu, Liyangan juga menjadi satu-satunya situs yang mengandung data arkeologi berupa sisa rumah dari masa Mataram Kuno.

Dari jejak temuan yang ada, Sugeng dan peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta lainnya berupaya merekonstruksi rumah-rumah di Mataram Kuno, yakni berbentuk rumah panggung yang didirikan di atas fondasi batuan andesit dan berlantai kayu setebal enam sentimeter hingga delapan sentimeter. Sedangkan atapnya terbuat dari ijuk dengan rangka bambu. Namun, rekonstruksi utuh rumah panggung itu sulit dilakukan karena sebagian jejaknya rusak akibat penambangan.

Penemuan alat-alat kebutuhan sehari-hari menunjukkan kawasan ini dahulu kala memang sebuah tempat hunian. Benda- benda yang banyak ditemukan antara lain pipisan dan gandik yang merupakan alat penggerus obat-obatan pada zaman dahulu.

Pipisan dan gandik ditemukan tersebar di reruntuhan candi. Di kompleks ini pula ditemukan semacam petirtaan atau mata air yang menjadi tempat utama pengambilan air untuk kebutuhan ritual keagamaan.

Tak hanya situs permukiman, kawasan yang berada di lereng Gunung Sindoro ini diduga juga menjadi area pertanian.

Sugeng menyebutkan, masyarakat yang menghuni kawasan itu pada masa lalu telah menguasai teknologi pertanian. Ini ditandai dengan temuan bangunan mirip talud tebing yang dibangun dari kubus-kubus batu dan ”konstruksi” talud dari boulder yang menempel pada talud tebing.

Meskipun belum diketahui fungsinya, diduga bangunan tersebut merupakan hasil rekayasa lingkungan yang berkaitan dengan pertanian. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sejumlah yoni di sekitarnya yang tak kontekstual dengan bangunan candi. Yoni-yoni tersebut berkaitan dengan kegiatan pertanian sebagai perlambang kesuburan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

    Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

    Liga Indonesia
    Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

    Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

    Badminton
    Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

    Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

    Liga Inggris
    Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

    Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

    Internasional
    Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

    Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

    Liga Indonesia
    Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

    Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia
    Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

    Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

    Timnas Indonesia
    Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

    Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

    Internasional
    Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

    Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

    Liga Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

    Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia
    Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

    Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

    Liga Indonesia
    Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

    Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

    Internasional
    Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

    Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

    Liga Spanyol
    Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

    Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

    Internasional
    Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

    Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com