Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tanpa Jabat Tangan, Hughes Dukung FA

Kompas.com - 29/01/2012, 01:59 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Queens Park Rangers, Mark Hughes, mengakui, sebagai bentuk solidaritas terhadap Anton Ferdinand, beberapa pemainnya mungkin enggan bersalaman dengan John Terry, sebelum pertandingan melawan Chelsea pada putaran keempat Piala FA, Sabtu (28/1/2012). Oleh karena itu, Hughes mendukung keputusan FA yang sekalian meniadakan acara jabat tangan sebelum pertandingan tersebut, daripada ada insiden penolakan yang akan menjadi preseden buruk.

QPR menelan kekalahan 0-1 dalam laga yang digelar di Loftus Road. Sebagian besar mata tertuju kepada Terry dan Anton Ferdinand sebelum kick-off, setelah mereka sempat berselisih dalam lanjutan pertandingan Premier League, Oktober lalu. Terry dituding telah melecehkan Anton Ferdinand secara rasial. 

Demi menghindari ketegangan di antara kedua pemain, Chelsea dan QPR sepakat untuk tidak melakukan seremoni jabat tangan, yang kemudian disetujui oleh FA. 

"Pemain harus membuat keputusan mereka sendiri. Mengapa berjabat tangan jika mereka tidak berintegritas? Saya memiliki sedikit pengalaman yang berhubungan dengan jabat tangan sehingga jika mereka tidak melakukan dengan semangat yang tepat, maka mengapa mereka harus melakukannya?"

"Saya berpikir itu keputusan (tidak berjabat tangan) yang tepat. Ada sebuah pertemuan kemarin dan ada juga pertemuan pemain dengan manajamen tadi malam. Kami memberikan pandangan mengenai apa yang telah terjadi. Pagi tadi juga digelar pertamuan. Chelsea memiliki padangan dan kami pada dasarnya mempunyai keputusan yang sama," beber Hughes. (SKY)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com