Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar "Maut" Mourinho soal Barca

Kompas.com - 28/01/2012, 01:43 WIB

"Saya melihat pemain Barcelona menekan wasit. Mengapa Barcelona tidak bertindak seperti juara dan menerima kekalahan dari sebuah tim yang bermain lebih baik?"

Itu adalah pernyataan Mourinho saat Inter Milan membekuk Barcelona 3-1. Namun, pernyataan Mourinho tersebut mengabaikan fakta bahwa gol yang diciptakan Diego Milito offiside serta seharusnya Barca mendapatkan hadiah penalti saat Dani Alves dilanggar Wesley Sneijder.

Jiang menilai, komentar Mourinho itu licik. Jika wasit Benquerenca membuat keputusan-keputusan yang bertentangan dengan Inter Milan, maka kita semua tahu bahwa Mourinho akan menyebut UEFA dengan pelesetan "UEFAlona".

Mourinho juga pernah membuat komentar negatif saat timnya, Real Madrid, ditekuk 2-3 oleh Barcelona pada Piala Super Spanyol.

"Apa yang saya katakan bukan kritik. Saya hanya menyatakan fakta bahwa tidak ada ballboys pada babak kedua, yang merupakan suatu gaya permainan dari tim kecil ketika mengalami kesulitan. Namun, kami bermain seperti laki-laki dan tidak cepat jatuh ke tanah saat sedikit berbenturan."

Laga ini memang panas. Pada masa injury time, terjadi insiden yang diawali tekel brutal Marcel kepada Cesc Fabregas di depan bangku cadangan pemain. Kontan, hal tersebut memancing reaksi dari kedua belah pihak. Keributan kecil terjadi dan melibatkan pemain cadangan, juga ofisial dari kedua kubu. Beruntung kejadian itu dapat diatasi. Wasit kemudian mengeluarkan kartu merah kepada Marcelo, Oezil, dan David Villa.

Mourinho menuding UEFA telah melakukan konspirasi saat Chelsea kalah 1-2 dari Barcelona di Liga Champions.

"Ketika saya melihat Frank Rijkaard masuk ke dalam ruang ganti wasit, saya tidak percaya. Ketika Didier Drogba mendapatkan kartu merah, saya tidak terkejut."

Mourinho menuding Rijkaard telah memengaruhi wasit Anders Frisk untuk membuat keputusan yang merugikan Chelsea. Padahal, yang terjadi, Frisk menolak permintaan Rijkaard untuk berbicara soal pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com