LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Model pakaian dalam Irina Shayk mengaku tak akan pernah mau menerima tawaran Hugh Hefner untuk tampil bugil di majalah miliknya, Playboy.
Diakui model asal Rusia yang juga pacar bintang sepak bola Cristiano Ronaldo itu, dirinya pernah ditawari Hefner dengan bayaran yang selangit untuk berpose di majalahnya. Tapi iming-iming itu tak membuatnya tergiur.
Ketimbang muncul di majalah yang cukup tenar di kalangan pria dewasa itu, Shayk justru memilih menerima tawaran Majalah Esquire. "Saya tak akan pernah melakukannya untuk Playboy. Benar, saya seorang model lingerie (pakaian dalam), tetapi saya punya kelas. Tahun lalu Playboy menawarkan banyak uang, tapi saya katakan 'No Way'" ujar Shayk seperti diutarakannya dalam perbincangan dengan Majalah Esquire untuk edisi bulan ini.
Alasan Shayk untuk tidak menerima tawaran itu, lantaran ia menganggap Playboy bukan kelasnya.
"Naomi Campbell dan Claudia Schiffer melakukan (penolakan) itu. Tetapi di akhir kariernya, mereka juga melakukannya dan itu terlihat berkelas. Saya ini memang seorang cover girl. Tetapi saya tak akan melakukan hal yang sama dengan majalah yang murahan," ujarnya.
Dalam sesi foto dengan Majalah Esquire, Shayk terlihat begitu menggoda. Ia mengenakan pakaian lingerie hitam dengan pose-pose yang bergelora. Bahkan di salah satu fotonya, Shayk nyaris topless. Ia hanya menutupi bagian dadanya hanya dengan kedua lengannya.