JAKARTA, KOMPAS.com — La Nyalla Mattalitti tetap bersikeras bahwa dirinya masih menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur. Penegasan itu disampaikan menyusul pernyataan kesiapan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, untuk menggantikan La Nyalla sebagai pelaksana tugas ketua.
"Yang akui dia (Bob) siapa? Emangnya ada yang mendukung dia di Jatim?" kata La Nyalla melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Jumat (30/12/2011).
La Nyalla menolak keputusan Komite Etik PSSI yang memecat dirinya. Karena itu, La Nyalla mengaku, dirinya tidak akan menganggap Bob atau siapa pun yang akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Pengprov PSSI Jatim.
"Saya tetap Ketua Pengprov Jatim sekalipun dipecat sama orang-orang bodoh, seperti Todung Mulya Lubis, Anis Baswedan, dan Komarudin Hidayat," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, La Nyalla termasuk salah satu dari empat anggota Komite Eksekutif yang dipecat Komite Etik PSSI. Selain diberhentikan menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI, mereka juga tak boleh terlibat dalam aktivitas sepak bola Indonesia di ruang lingkup PSSI.
La Nyalla dan kawan-kawan dinilai melanggar Statuta PSSI Pasal 36 Ayat 5 dan Pasal 42 serta melanggar Kode Etik dan Fair Play Pasal 6, 9,12, dan 18. Selain Statuta PSSI dan Kode Etik serta Fair Play PSSI, dasar yang juga dipakai adalah Statuta FIFA, Kode Etik FIFA, SK Penyusunan Pengurus, dan SK KONI tentang pengukuhan PSSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.