Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SSB Tidak Pasang Target Muluk

Kompas.com - 12/12/2011, 08:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sekolah sepak bola yang berlaga di Liga Kompas Gramedia U-14 tahun 2012 tidak memasang target muluk. Alasannya antara lain karena kemampuan pemain tidak sebagus musim kompetisi sebelumnya.

LKG U-14/2012 mulai bergulir Januari mendatang dengan peserta 16 tim SSB. Ada 13 tim yang menghuni peringkat teratas klasemen akhir LKG U-14/2011. Tiga tim lainnya hasil seleksi babak play off.

Pelatih SSB Bina Taruna Saut L Tobing, Minggu (11/12), mengatakan, SSB Bina Taruna hanya menargetkan agar tim mereka tidak terdegradasi. Pada ajang LKG U-14/2011, SSB Bina Taruna merebut peringkat kedua di bawah SSB AS-IOP Apacinti.

”Materi pemain saat LKG 2011 lebih baik ketimbang di LKG 2012. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, siapa tahu kemampuan pemain dapat meningkat. Dari 24 pemain yang didaftarkan ke LKG 2012, lima pemain di antaranya pernah bermain di LKG 2011,” kata Saut.

Menurut Saut, persiapan timnya sebelum LKG U-14/2012 adalah mengikuti turnamen sepak bola. Hingga kini, anak- anak SSB Bina Taruna yang bakal berlaga di LKG U-14 mengikuti empat dari lima laga uji coba.

Saut mengatakan, fokus latihan anak-anak asuhnya adalah meningkatkan kemampuan fisik dan stamina. ”Latihan fisik itu yang paling utama. Soal kekompakan tim kini bagus,” ujarnya.

Hindari degradasi
Salman Farisi, Pelatih SSB Tangerang Raya, mengatakan, target timnya hanya agar tidak terdegradasi. Pada LKG 2011, Tangerang Raya di peringkat kesembilan klasemen.

”Pemain kami untuk LKG U-14/2012 tidak sebagus pemain LKG tahun 2011. Akan tetapi, peningkatan kualitas pemain bisa saja terjadi,” ujar Salman.

Dia menambahkan, dari 24 pemain yang didaftarkan, dua pemain di antaranya berpengalaman tampil pada LKG U-14/2011. Sisanya adalah wajah-wajah baru yang belum berpengalaman.

SSB Tangerang Raya juga merekrut tiga pemain dari luar SSB Tangerang Raya untuk memperkuat skuad mereka.

Menurut Salman, menjelang kompetisi bergulir, tim asuhannya belum beruji coba serius melawan tim SSB lain. Para pemain hanya uji coba melawan rekan-rekannya.

”Kami mau mematangkan tim kami dulu,” kata Salman.

Manajer SSB Pespex Purnomo menyatakan, tidak mencanangkan pencapaian muluk untuk kompetisi mendatang. Timnya ingin ikut berkompetisi tanpa target. Pada musim kompetisi 2011, SSB Pespex berada di peringkat keenam klasemen.

”Kami tidak menargetkan apa- apa karena lawan-lawan yang akan kami hadapi berat. Semua pemain yang didaftarkan untuk LKG 2012 adalah pemain baru,” ujar Purnomo berkilah.

Menurut Purnomo, sebagai persiapan LKG 2012, anak-anak Pespex mengikuti turnamen sepak bola antar-SSB. Hingga kini, pemain Pespex melakoni tiga pertandingan uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com