Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Berharap PSSI Tak Jatuhkan Sanksi

Kompas.com - 28/11/2011, 20:29 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com -- Kepindahan beberapa klub peserta Liga Prima Indonesia (LPI) menuju Liga Super Indonesia (LSI) membuat PSSI sebagai induk olahraga sepak bola gerah, sehingga kerap mewacanakan penjatuhan sanksi. Langkah tersebut disesalkan oleh Persib Bandung, salah satu tim yang juga menyeberang ke LSI.

"Jangan langsung berbicara soal sanksi," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, Senin (28/11/2011) di Bandung, Jawa Barat.

Dalam jumpa pers di Kafe Persib, Kuswara mengungkapkan bahwa sanksi adalah ranah hukum yang sepenuhnya kewenangan dari PSSI. Persib hanya meminta PSSI berpikir dingin sebelum menjatuhkan sanksi bagi tim yang menyeberang ke kompetisi lain.

Kuswara menegaskan, kepindahan timnya ke LSI bukan didasarkan pada kepentingan pribadi kecuali memajukan sepak bola Indonesia yang dirundung masalah. Dia mengatakan bahwa Persib tidak memiliki kepentingan pribadi mana pun karena tim tersebut sudah mandiri soal pendanaan sehingga bebas kepentingan pihak lain.

Poin berikutnya, Kuswara juga mengingatkan bahwa PSSI sendiri juga tidak mengikuti hasil Kongres PSSI yang mengamanatkan kompetisi yang diikuti 18 klub, tetapi ditabrak sendiri dengan memasukkan enam tim tambahan tanpa mekanisme promosi-degradasi yang jelas.

"PSSI sebaiknya mengambil momentum ini untuk berbenah demi memajukan sepak bola nasional," ujar Kuswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com