Garuda Muda Kedinginan di Madrid

MADRID, KOMPAS.com -  Para pemain Indonesia dilanda kedinginan saat bertanding melawan Perancis dalam ajang Piala Dunia Danone Nations Cup di Valle de Las Canas, Madrid, Spanyol, Sabtu (9/10/2011). Mereka terpaksa memakai kaus lengan panjang, penutup kepala, dan sarung tangan selama bertanding.

Wartawan Kompas Mohammad Hilmi Faiq dari Madrid melaporkan, anggota tim Garuda Muda itu harus sudah berada di lapangan sekitar pukul 07.00 waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 WIB. Di Madrid, matahari belum muncul pada pukul 07.00. Kondisi hari baru terang tanah.

Suhu dilaporkan mencapai 17 derajad Celcius. Ini tentu sangat dingi bagi Tim Indonesia yang semaunya berasal dari SSB Hasanuddin, Makassar. Di Makssar selalau panas. Tidak pernah sedingin ini, kata Ahmad Akib, salah atu pemain.

Pada pukul 09.00 , matahari bersinar terang, tetapi udara masih terasa sangat dingin dan kering. Sebagian besar pendamping, termasuk penjaga venue, memakai jaket tebal.

Seuasi berhasil menahan imbang 1-1 melawan Perancis, Tim Indonesia menghangatkan diri dengan minum teh atau kopi sambil berjemur. Udara dingin ini menjadi salah satu kendala, sehingga penampilan kami tidak maksimal, kata pelatih tim Garuda Muda Amirullah.