Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepe Sepakat Perlu Pemain Baru

Kompas.com - 06/09/2011, 23:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapten tim nasional sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, sepakat bila ada tambahan pemain baru ke dalam timnas. Bepe, demikian Bambang biasa dipanggil, menilai pemain baru itu penting untuk penyegaran timnas.

Rencana untuk memasukkan pemain baru ke dalam timnas itu merupakan gagasan Pelatih Kepala Timnas Wim Rijsbergen. Pemain anyar ini diperlukan saat timnas menghadapi empat pertandingan sisa pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

"Saya minta maaf karena pemain tidak bisa bermain seperti yang diharapkan. Ke depan, masih ada empat pertandingan. Saya kira pemain baru, seperti pelatih katakan, bisa menyegarkan (permainan tim)," kata Bepe dalam jumpa pers seusai duel kontra Bahrain, Selasa (6/9/2011) malam.

Bepe mengakui bahwa timnas tidak bisa memberikan permainan terbaik dalam laga kedua penyisihan Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia hari ini. Menurutnya, tim "Garuda" kalah pintar dibandingkan pemain Bahrain sehingga lebih sering kehilangan bola. Bepe mengakui kekalahan itu disebabkan kelemahan fisik dan kemampuan timnas.

"Saya berterima kasih karena suporter bisa mengerti keadaan dan juga saya minta maaf karena kami tak bisa menang," ujarnya.

Sebelumnya, Wim mengatakan akan mempertimbangkan memasukkan pemain baru dalam susunan pemain inti timnas setelah menelan dua kekalahan berturut-turut di penyisihan grup. Saat menjamu Bahrain, permainan timnas Indonesia kalah 0-2. Para pemain timnas kerap kehilangan bola ketika hendak membangun serangan ke jantung pertahanan Bahrain.

Pada duel lawan tuan rumah Iran, Jumat (2/9/2011) lalu, Indonesia keok 0-3 di Stadion Azahdi, Teheran. Indonesia kini menjadi juru kunci Grup E dengan lima selisih gol.

Terkait ulah pendukung timnas di dalam stadion, Bepe mengatakan, dirinya sempat beradu argumentasi dengan komisioner FIFA soal penghentian pertandingan karena kondisi pertandingan sudah tidak kondusif. Namun, mereka tetap ingin agar petugas mengamankan situasi terlebih dulu.

"Saya sedikit berargumentasi dengan komisioner, kembang api sudah berhenti. Tapi peraturan mengatakan, pemain harus keluar 15 menit. Itu yang terjadi. Saya coba lobi, tapi mereka strict. Mereka ingin petugas mengamankan terlebih dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com