Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersatulah, Arema!

Kompas.com - 26/08/2011, 21:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bernhard Limbong yakin bahwa persoalan dualisme kepengurusan di tubuh Arema Indonesia bisa diselesaikan.

"Saya yakin mereka bisa bersatu karena awalnya mereka satu. PSSI memang belum memutuskan apa-apa dan kita sarankan mereka islah sebelum Lebaran. Soalnya, tanggal 5 (September) kita menyerahkan dokumen ke AFC," kata Bernhard kepada wartawan di Kantor PSSI, Jumat (26/8/2011) malam.

Klub "Singo Edan" dipastikan lolos untuk ikut kompetisi level satu Liga Profesional musim depan. Namun, PSSI belum menegaskan apakah yang lolos itu Arema versi Rendra Krisna atau Arema versi M Nur karena keduanya sama-sama mendaftarkan klub asal Malang tersebut.

Selama ini, kedua kubu tersebut saling mengklaim sebagai pihak yang sah dan punya otoritas mengelola Arema. Kedua kubu yang berseteru itu akhirnya bersedia memenuhi panggilan PSSI pada Jumat malam ini.

"Saya bangga kalau mereka bisa bersatu. Saya ingin Arema bersatu karena mereka klub kebanggaan Indonesia, khususnya PSSI," ujar Bernhard.

Hal senada disampaikan Ketua Kompetisi PSSI Sihar Sitorus. "Kami berharap masalah ini selesai sebelum kami pergi ke AFC pada 5 September mendatang. Kalau tidak selesai juga, kami akan meminta saran AFC," ujar Sihar.

Sementara itu, pendiri Arema, Lucky Acub Zainal, menyatakan sepakat dengan keputusan PSSI. "Saya pikir, kami akan menyelesaikan secara internal. Kalau tidak selesai juga, kami akan serahkan kepada PSSI. Kami tadi satu. Kalau sekarang seperti ini pasti ada penyebabnya. Saya hanya melihat legalitas karena semua surat-surat juga ada. Saya sebagai pemegang saham dan juga pendiri. Saya legal," kata Lucky, yang mendukung M Nur.

Dualisme di tubuh Arema sangat merugikan klub kebanggaan kota Malang itu. Jika masalah tersebut tak terselesaikan, Arema terancam tak bisa mengikuti kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com