Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Manis bagi Milan

Kompas.com - 07/08/2011, 01:52 WIB

BEIJING, SABTU - Keperkasaan AC Milan atas Inter Milan, yang mereka perlihatkan musim lalu, berlanjut di Piala Super Italia dengan cara berkesan. Berlaga di Stadion Bird’s Nest, Beijing, China, Sabtu (6/8), Milan tertinggal dulu sebelum memenangi laga yang jadi awal manis mereka di musim baru. 

Milan tertinggal 0-1, menit ke- 22, akibat gol tendangan bebas playmaker Wesley Sneijder. Permainan berikutnya menjadi bukti ketangguhan Milan mengejar defisit gol itu. Dua gol balasan dalam rentang kurang dari 10 menit, sundulan striker Zlatan Ibrahimovic (menit ke-60) dan tendangan Kevin-Prince Boateng (menit ke-69) yang memanfaatkan bola pantulan gawang hasil tembakan Alexandre Pato. 

Musim lalu, tim asuhan Pelatih Massimiliano Allegri itu mengakhiri dominasi Inter yang lima musim menjuarai Serie A dengan merebut gelar itu dari klub rival satu kota mereka. Hanya saja, masih perlu ditunggu, apakah keperkasaan Milan di Piala Super Italia ini menjadi sinyal mereka masih akan berbicara banyak di musim 2011/2012.

”Ini hanya laga sekali bergulir, di mana sepanjang musim Serie A Anda butuh konsistensi yang lebih besar. Kami telah buktikan, kami harus memenangi laga di lapangan dengan sikap tepat,” kata Allegri ketika ditanya apakah Milan bakal favorit juara Serie A musim mendatang.

Bagi Inter, kekalahan itu menjadi awal yang kurang bagus bagi pelatih baru Gian Piero Gasperini, yang direkrut untuk menggantikan Leonardo. Selain itu, hasil tersebut juga bukti bahwa Beijing bukan tempat yang ramah bagi Inter.

Dua tahun lalu, Inter menjalani laga Piala Super Italia juga di ibu kota China itu dan kalah dari Lazio dengan skor serupa, 1-2. ”Ini benar-benar memalukan karena kami memegang kendali laga dan seharusnya tetap demikian,” kata Gasperini.

”Andai saja kami tahu bagaimana mengontrol tempo lebih bagus di awal babak kedua.... Secara keseluruhan, kami bermain bagus, terutama di babak pertama. Jadi, ada penyesalan yang lebih, yakni kami tidak bisa memenangi laga.”

Kejutan formasi Inter

Laga Inter versus Milan itu merupakan duel derby della Madonnina pertama di ajang Piala Super Italia. Laga ini digelar di Beijing sebagai bagian upaya pengelola Serie A untuk lebih mendekatkan diri dengan penggemar sepak bola Asia.

Pelatih Gasperini memasang formasi mengejutkan ketika menurunkan Dejan Stankovic sebagai starter mengingat ia absen dalam beberapa latihan terakhir karena lututnya bermasalah. Ia menampilkan pola 3-5-1-1 dengan menempatkan Samuel Eto’o di ujung tombak.

Sneijder penopang Eto’o, sementara lini tengah diisi Ricky Alvarez, pemain muda Joel Obi, Thiago Motta, Javier Zanetti, dan Stankovic. Adapun Milan turun dengan duet Ibrahimovic-Robinho di lini depan, yang ditopang Kevin-Prince Boateng.

Meski bertajuk laga pembuka musim 2011/2012, laga tersebut lebih dari sekadar itu. Beberapa tekel keras sudah mewarnai sejak menit-menit awal, seperti yang dilakukan Mark van Bommel pada Thiago Motta dari belakang. Itu terjadi saat laga baru berjalan 120 detik, yang membuat Van Bommel diperingatkan wasit.

Permainan keras akhirnya berbuah kartu kuning pada gelandang Milan, Gennaro Gattuso, menit ke-19. Hanya berselang 60 detik, mantan gelandang tim Italia itu kembali melancarkan tekel pada Alvarez dan Joel Abi. Aksi itu membuat Inter meminta wasit mengganjarnya kartu merah, tetapi tidak dipenuhi wasit.

Di babak pertama itu, Inter tampil dominan. Dalam sebuah tendangan bebas, Sneijder yang kini menjadi sorotan media terkait rumor rencana kepindahannya ke Manchester United —dan belakangan juga dirumorkan hengkang ke Manchester City— menjebol gawang Milan.

Setelah turun minum, Gasperini mengubah barisan belakang Inter menjadi empat bek dalam formasi 4-4-1-1. Chivu digeser ke bek kiri, sedang Zanetti dipindahkan ke bek kanan. Namun, hal itu justru membuat Inter kebobolan dua gol balasan Milan, melalui sundulan Ibrahimovic dan tembakan Boateng. (REUTERS/FOOTBALLITALIA/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com