Messi Tersiksa oleh Media Argentina

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Penyerang Argentina, Lionel Messi, disebut ayahnya, Jorge Messi, tersiksa oleh kritik dari media lokal soal penampilannya di Copa America 2011 yang berlangsung di Argentina, 1-24 Juli ini.

Argentina telah mengarungi dua pertandingan fase grup dan hanya mendulang hasil imbang 1-1 dengan Bolivia dan 0-0 dengan Kolombia. Messi bermain penuh dalam dua pertandingan itu dan belum mencetak gol.

Mengingat Messi mengakhiri musim lalu sebagai juara Liga Champions dan Liga BBVA bersama Barcelona, plus pencetak gol terbanyak Liga Champions, media-media Argentina menilai Messi tidak sepenuh hati bermain untuk tim nasional.

"Lionel berjuang menghadapi situasi ini. Ia tak bisa mengerti dari mana itu berasal. Namun, orang-orang bebas mengatakan apa yang mereka inginkan," ujar Jorge.

"Hal yang paling menyiksanya adalah media yang menciptakan situasi yang tak diharapkan siapa pun. Mereka melempar bensin ke api. Media Argentina bisa mengkritik. Itu masuk akal ketika tim nasional bermain buruk, tetapi mereka seharusnya berusaha memperlakukan tim lebih baik."

"Saya tidak mengerti (kenapa orang iri kepada Messi). Selain itu, ada orang yang membentuk opini dan bicara soal masalah pribadi. Itu menyakitkan dan mengganggu. Ada orang yang mengkritik Lionel karena tidak menyanyikan lagu kebangsaan ke semua sisi stadion. Itu bergantung kepada setiap orang. Bagaimana Anda bisa mengkritiknya untuk soal seperti itu?" tuturnya. (GL)