Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Gaji Persebaya DU Terancam Tak Dilunasi

Kompas.com - 05/07/2011, 11:11 WIB

Ketua Panpel Persebaya Gangsar Yudi mengatakan, dalam ada perjanjian antara Persebaya dengan pemain, yaitu kalau Persebaya dilarang menggunakan APBD, Wisnu akan menanggung dana tersebut bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Surabaya Vigit Waluyo. Namun, sampai kompetisi ini usai, Wisnu mengobral janji.

“Kami pengurus hari ini kelabakan. Kalau pemain asal sini tidak apa-apa, tetapi yang asal Papua dan asing, makannya per dua minggu saja Rp2 juta saja tidak cukup,” ujarnya.

Gangsar menegaskan, kalau Wisnu tidak sanggup memenuhi janjinya. Pihaknya menyarankan, Wisnu hendaknya segera menyerahkan Persebaya DU kepada pengurus. Sehingga para pengurus memiliki kesempatan untuk mencarikan sponsor untuk membayar gaji pemain.

Sekretaris Umum Persebaya DU, Wastomi Suheri mengaku, bahwa dana ke manajemen selama ini tidak ada. Itu membuat pengurus tidak bisa menggaji pemain dan pelatih. Hal itu membuat manajemen tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan, dia mengaku pihaknya didatangi debt collector lantaran pemainnya banyak berhutang.

“Selama Persebaya dipegang Wisnu, tidak ada kucuran dana ke manajemen, bagaimana kami bisa menggaji pemain, “ katanya.

Palsukan Kuitansi
Selain gaji pemain, Wisnu juga tak pernah sekali pun mengucurkan dana untuk biaya operasional klub. Menurut Sekretaris Umum Persebaya Wastomi Suheri, akibat tidak adanya kucuran dana, masing-masing pengurus terpaksa harus mengeluarkan dana pribadi untuk mendanai tim. Setiap pengurus rata-rata telah mengeluarkan uang antara Rp600 juta sampai Rp700 juta.

“Dia tidak mau keluarkan uang sama sekali. Saya tantang jual mobil juga tidak berani, padahal mobil saya hanya ‘Alphard Jawa’ atau APV, sedangkan Wisnu punya mobil Hummer. Mobil dia kan banyak, mobil saya cuma satu, itu pun kreditan,” kata Wastomi.

Wastomi pun mensinyalir, bahwa dana APBD Surabaya tahun 2010 yang pernah dijanjikan Wisnu telah cair. Kabar itu disampaikan sendiri oleh Ketua Pengurus Cabang PSSI Surabaya, Cholid Goromah, kepada semua wartawan yangmeminta konfirmasi soal pencairan anggaran Persebaya DU dari APBD 2010. Nilainya sebesar Rp 1,5 miliar. Namun alokasi dana tersebut tidak digunakan untuk pendanaan kebutuhan Persebaya DU untuk mengarungi musim kompetisi 2010/2011.

“Semua kuitansi pengeluaran Persebaya DU dari pembiayaan pengurus sudah diserahkan ke Wisnu. Penyerahan kuitansi itu tunjuannya untuk melakukan klaim. Namun kami khawatir kuitansi-kuitansi itu digunakan Wisnu untuk melakukan pemalsuan kuitansi pertanggungjawaban anggaran APBD 2010 senilai Rp1,5 miliar yang tak pernah dimanfaatkan Wisnu untuk pendanaan Persebaya DU selama musim kompetisi 2010-2011,” katanya.

Sedangkan Ketua Umum Persebaya Surabaya, Wisnu Wardhana saat dikonfirmasi seusai pertemuan itu seolah ingin lepas tangan atas masalah tertunggaknya gaji pemain selama sembilan bulan.

“Saya puasa dulu ya. Nabi Daud saja setiap hari puasa,” kata Wisnu yang juga Ketua DPRD Surabaya usai pertemuan dengan para pemain, pelatih dan pengurus Persebaya. (Prima Sp Vardhana/ Kompasiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

Liga Lain
Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Liga Inggris
Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Liga Italia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com