Di kualifikasi Piala Dunia 2010, mereka hanya terpaut dua poin di bawah zona play off. Dengan penampilan seperti itu, tim asuhan Pelatih Cesar Farias berkapasitas membuat kejutan. Farias cenderung memilih skema 4-2-3-1 dengan menempatkan Juan Arango (Borussia Monchengladbach) bermain di belakang penyerang Nicolas Fedor (Getafe).
Sementara atmosfer kejutan di Copa Amerika diperlihatkan Bolivia dengan menahan tuan rumah Argentina, 1-1 (0-0), pada laga pembuka di La Plata, Jumat (1/7) atau Sabtu pagi WIB. Argentina tertinggal 0-1 menit ke-47 dari sontekan Edivaldo Rojas setelah menerima sepak pojok Jhasmany Campos.
Tim polesan Pelatih Sergio Batista itu hampir kebobolan lagi saat Marcelo Martins lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Sergio Romero. Striker pengganti Sergio Aguero menyelamatkan ”Tango” dari kekalahan lewat tendangan voli hasil kontrol dada Nicolas Burdisso pada menit ke-75.
”Itu jelas bukan hasil yang kami harapkan. Kini kami harus berbenah dan memenangi dua laga berikutnya,” kata penyerang Argentina, Lionel Messi, dengan kecewa.