Kongres Tak Bisa Sembarangan Interupsi Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite Normalisasi PSSI, Djoko Driyono, mengatakan kongres PSSI berikutnya pada 9 Juli mendatang akan menggunakan mekanisme baru dalam pengajuan interupsi, yaitu pengisian formulir.

Seperti diberitakan sebelumnya, kongres PSSI terakhir mengalami kebuntuan. Terjadi hujan interupsi sampai akhirnya KN menyerah. Dengan mekanisme pengajuan interupsi, Djoko berharap, kongres 9 Juli mendatang akan berakhir dengan solusi.

"Prinsipnya kalau mengajukan interupsi, tidak boleh bicara sebelum diberi izin bicara," ujar Djoko di kantor PT Liga Indonesia, Senin (20/6/2011).

"Kalau di Kongres FIFA, yang ingin bicara diminta menulis formulir agar memudahkan urutan, baru bicara setelah diberi izin. Itu bisa saja dilakukan (di Kongres PSSI)," tuntasnya.