Di Rusia, mantan pemain terbaik dunia asal Belanda, Ruud Gullit, dipecat dari klub anggota Liga Rusia, Terek Grozny. Selain dinilai tidak mampu mengangkat prestasi tim, Gullit juga gagal menunjukkan perilaku baik sebagai seorang manajer tim.
”Dia tidak mampu membuktikan dirinya sebagai pelatih. Di bawah komandonya musim ini, tim bermain sangat memprihatinkan dalam setiap pertandingan. Dia selalu berpikir tentang bar dan diskotek,” kata ketua klub, Ramzan Kadyrov, kepada kantor berita Interfax.
Terek terdampar di urutan ke-14 dari 16 tim yang mengikuti kompetisi elite di negara itu.
Gullit menjadi kapten tim Belanda ketika meraih gelar juara Eropa tahun 1988. Ia juga pemain depan AC Milan yang memenangi gelar juara Liga Champions tahun 1989 dan 1990.
Gullit pernah melatih klub Liga Inggris, Chelsea dan Newcastle United, serta klub raksasa Belanda, Feyenoord. Ia juga pernah melatih di klub Major League Soccer, Los Angeles Galaxy, di Amerika Serikat. Kegagalan di Terek menjadi catatan buruk karier Gullit.