Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Memang Luar Biasa

Kompas.com - 29/05/2011, 05:05 WIB

BARCELONA memang luar biasa. Komentar itu pantas diberikan kepada klub Catalonia ini. Mereka tidak hanya memamerkan permainan cerdas dan efektif, tetapi juga menghiasi reputasinya dengan berbagai gelar.

Terlepas dari tuduhan bahwa pemainnya suka berlebihan jika ditekel lawan, Barcelona tetap menunjukkan sebagai tim hebat yang sulit dicari tandingannya. Wajar jika klub sebesar Manchester United (MU) dipaksa bertekuk lutut 1-3 di Stadion Wembley dalam final Liga Champions 2010-11, Sabtu atau Minggu (29/5/2011) dini hari WIB.

Ada banyak hal dari sisi "El Barca" yang pantas mendapat pujian. Secara tim, mereka memiliki sistem permainan yang sangat rapi. Hebatnya, sistem ini tak mudah dirusak oleh siapa pun dan dengan cara apa pun.

Pressing football yang diperagakan MU di awal pertandingan memang sempat membuat Barca kesulitan berkembang. Tetapi, hebatnya, dalam waktu singkat, Barca langsung mampu mengatasinya. Sistem dan gaya permainan Barca pun muncul semakin sempurna, yang memaksa MU untuk ganti bertahan. Statistik menunjukkan, Barca menguasai 68 persen permainan dan MU hanya kebagian 32 persen.

Permainan ini menjadi kuat karena didukung kekompakan yang tak kalah luar biasa. Semua pemain Barca seperti menyatu jiwa dan raga untuk bergerak, berpenetrasi, dan bertahan, tanpa harus diteriaki. Semua seolah berjalan secara otomatis meski dalam alur gerakan yang cepat.

Kekompakan itu juga didukung kemampuan dan keterampilan individu yang nyaris sempurna. Umpan, terobosan, kontrol bola, dan penyelesaian Barcelona sangat akurat dan rapi meski dalam tempo yang cepat. Ini yang membuat permainan Barcelona sangat efisien. Soal hal ini, rasanya Barca belum ada bandingnya. Pemain lawan pun kesulitan menahan gempuran Barcelona. Sebab, naluri dan gerak serangan mereka lebih cepat daripada naluri dan gerakan lawan dalam bertahan.

Ketenangan menjadi salah satu unsur kelebihan Barcelona. Ketika menguasai bola, mereka tak mudah panik oleh tekanan lawan sehingga, meski tertekan, mereka masih punya kemampuan berkelit, kemudian melepaskan diri entah dengan cara gocekan dan gerak tipuan, maupun dengan cara langsung mengumpan bola dengan cepat. Sehingga, serangan Barcelona tetap bisa mengalir.

Ini semua hanya bisa dilakukan dengan kecerdasan bermain yang tinggi. Dan, Barcelona memilikinya. Aktor utamanya adalah Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi. Namun, secara keseluruhan permainan Barca memang cerdas. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga berpikir. Mereka tidak hanya bergerak atau menendang, tetapi juga kreatif.

Soal mental, Barca bisa dikatakan sangat kuat. Para pemain bermain untuk mengejar kemenangan, tidak peduli siapa pun lawannya dan tampil di mana pun. Mereka juga tidak mudah terprovokasi dan memiliki pribadi-pribadi yang tenang, seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, David Villa, Carles Puyol, dan Gerard Pique. Kalaupun ada pemain yang suka meledak-ledak, itu adalah Daniel Alves dan Victor Valdes. Namun, itu pun masih dalam kontrol.

Barcelona selalu bekerja keras dan lapar gelar. Itu diungkapkan oleh striker David Villa, "Jika ingin tahu, kami tak pernah bersantai. Terus bekerja keras dan lapar gelar."

Wajar jika muncul penilaian bahwa Barcelona adalah tim terbaik dekade ini. Sebab, mereka telah menunjukkan permainan menyerang yang menghibur dan mampu menyelesaikan misi dengan menjuarai beberapa gelar.

Sukses mereka menjuarai Liga BBVA dalam beberapa musim dan menjuarai tiga Liga Champions dalam lima tahun terakhir adalah bukti kuat.

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, pun mengakui kehebatan Barca. "Sepanjang karier saya menjadi manajer, Barcelona adalah lawan terberat. Mereka bermain sangat bagus dan menikmati sepak bola," pujinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

    Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

    Liga Inggris
    Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

    Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

    Liga Inggris
    Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

    Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

    Liga Indonesia
    Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

    Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

    Liga Italia
    Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

    Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

    Badminton
    Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

    Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

    Liga Italia
    Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

    Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

    Timnas Indonesia
    Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

    Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

    Liga Italia
    Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

    Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

    Liga Inggris
    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

    Liga Italia
    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Internasional
    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Liga Italia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com