Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Siap Sampaikan Aspirasi APSI

Kompas.com - 23/05/2011, 15:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) mendatangi kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberikan pernyataan sikap mereka kepada Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar. APSI berharap Agum bisa menyampaikan aspirasi mereka kepada FIFA agar Indonesia bisa lolos dari sanksi.

Indonesia terancam mendapat sanksi setelah Kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Sultan, 20 Mei lalu, berakhir kacau. Kongres yang seharusnya menunjuk ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 itu malah tak menghasilkan apa-apa.

Agum menyatakan siap menyampaikan aspirasi APSI kepada FIFA. Namun, ia tak bisa memastikan FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. "Saya sudah menerima banyak aspirasi seperti ini. Khusus untuk upaya agar kita tidak terkena sanksi, saya sendiri sedang melakukan langkah-langkah agar keinginan kita (untuk tidak terkena sanksi) bisa dipertimbangkan oleh FIFA," ujar Agum seusai menerima APSI di kantor PSSI, Senin (23/5/2011).

"Dalam waktu dekat, setelah laporan dari kami kepada FIFA rampung, dengan segala masukan dan harapannya, ini semua akan kami sampaikan langsung kepada FIFA. Lalu apa yang Saudara-saudara aspirasikan kepada kami akan jadi salah satu yang diakomodasi untuk nanti disampaikan kepada FIFA," sambungnya.

Agum akan berangkat ke markas FIFA di Zurich, Swiss, pada 27 Mei mendatang. Diharapkan, dia sudah bertemu dengan FIFA pada 29 Mei, sehari sebelum Kongres FIFA berlangsung. Berikut pernyataan sikap dari APSI:

  1. APSI menuntut peserta kongres yang memaksakan kehendaknya apabila Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.
  2. Kami mantan dan pemain timnas dengan ini menyatakan agar pemerintah (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng) bertanggung jawab untuk turun langsung menyelesaikan masalah ini.
  3. Pengurus PSSI yang lalu dan yang akan datang untuk bahu-membahu membangun sepak bola nasional ke arah yang lebih baik.
  4. Para mantan dan pemain timnas Indonesia mengimbau FIFA tidak memberi sanksi akibat ulah beberapa insan sepak bola yang memaksakan kehendaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com