Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbaya Optimistis pada Putusan CAS

Kompas.com - 15/05/2011, 08:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara George Toisutta dan Arifin Panigoro, Patrick Mbaya, mengaku percaya Badan Arbitrase Olahraga (CAS) akan bersikap adil dan benar menangani masalah pencalonan kedua kliennya sebagai ketua umum PSSI yang terbentur larangan FIFA. Ia mengaku berharap CAS bisa menerbitkan putusan pada Rabu (18/5/2011).

Hal itu diungkapkan Mbaya dalam wawancara dengan Kompas melalui sambungan telepon internasional, Sabtu (14/5). ”Kami punya banyak peluang untuk menang atas FIFA dalam persidangan Badan Arbitrase Olahraga (CAS) karena FIFA melakukan beberapa kesalahan, pelanggaran yang ilegal,” ujar Mbaya, pengacara Belgia kelahiran Kongo.

Ia mengadukan kasus pelarangan FIFA atas Toisutta dan Arifin kepada CAS terkait pencalonan keduanya untuk terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015 dalam kongres 20 Mei mendatang. Toisutta dan Arifin, yang diusung sebagian besar anggota PSSI sebagai bagian reformasi PSSI, ditolak pencalonannya oleh Komite Normalisasi pimpinan Agum Gumelar.

Mbaya mengirimkan dua surat ke FIFA yang berisi pemberitahuan bahwa FIFA tak menjalankan Statuta FIFA ataupun Statuta PSSI saat mencekal Toisutta dan Arifin. Ia juga mengingatkan FIFA bahwa Kode Pemilihan yang dipakai sebagai dasar bekerja Komite Normalisasi tidak sah karena tidak diputuskan pada kongres.

”FIFA membalas surat saya dengan surat yang menyebutkan, mereka (FIFA) telah memutuskan hal itu pada 1 April dalam sidang Komite Darurat. Itu saja. Lalu otoritas yang harus menerapkan Statuta FIFA dan Statuta PSSI bisa memutuskan hal lain. Itu jawaban yang saya terima dari FIFA,” ujar Mbaya.

Tidak puas dengan jawaban itu, Mbaya mengajukan kasusnya ke CAS, badan peradilan tertinggi di olahraga yang memiliki kekuatan hukum tetap dan final. Keputusan CAS biasanya keluar dalam tiga atau empat bulan setelah kasus diajukan.

Namun Mbaya, yang juga mantan hakim di CAS, telah mengajukan permintaan khusus kepada Dewan Hakim CAS agar kasus Toisutta dan Arifin diprioritaskan karena mendesak untuk diputuskan terkait dengan jadwal Kongres PSSI pada 20 Mei.

”Ya, saya berharap, keputusan itu keluar Rabu mendatang,” kata Mbaya, ”Saya ingin FIFA mendeklarasikan kongres punya kekuatan dan jadi kekuatan legislatif serta kekuatan dalam pemilihan. Hal lain, agar klien saya masuk daftar calon pada kongres 20 Mei dan bisa dipilih. Hanya itu yang bisa memuaskan kami, bukan lainnya.”

FIFA mengeluarkan pelarangan kepada Toisutta dan Arifin—bersama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie—lewat Komite Darurat pada 1 April yang diumumkan lewat situs FIFA pada 4 April. Hal itu ditegaskan FIFA lagi melalui situsnya, 21 April, menyusul pertemuan Agum dengan Presiden FIFA Sepp Blatter serta Direktur Asosiasi Anggota dan Pengembangan Thierry Regenass di Zurich.

FIFA tidak menyebut alasan pelarangan mereka mencalonkan diri, kecuali merujuk pada putusan penolakan Komite Banding Pemilihan (KBP) pimpinan Tjipta Lesmana, 28 Februari. Dari hasil pemeriksaan KBP yang juga diakui FIFA dan dipimpin Ahmad Riyadh, surat putusan KBP 28 Februari ”tidak pernah ada”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com