Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Komisi Banding Loloskan Toisutta-Arifin

Kompas.com - 12/05/2011, 22:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Banding Pemilihan (KBP) akhirnya meloloskan nama George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon ketua umum dan wakil ketua umum PSSI pada kongres mendatang. Menurut Ketua KBP, Ahmad Riyadh, hal ini dilakukan karena KBP mempunyai alasan yang kuat.

Ahmad Riyadh mengatakan, pihaknya menangkap sinyal bahwa ada indikasi manipulasi data dan fakta dalam proses verifikasi yang lalu. Oleh sebab itu, dalam sidang pleno KBP, mereka memutuskan untuk meloloskan nama Toisutta-Arifin.

"Surat FIFA tanggal 4 dan 21 April mengakomodasi surat PSSI kepada FIFA. FIFA tidak mengetahui apa-apa kecuali adanya surat 28 Februari (dari surat Komite Banding pimpinan Tjipta Lesmana). Padahal, tidak ada keputusan banding pada 28 Februari lalu. Yang ada keputusan banding 25 Februari," ucap Ahmad Riyadh dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Kamis (12/5/2011).

Masalah perbedaan tanggal ini yang dinilai bermasalah oleh KBP. FIFA dalam pernyataannya pada 4 April lalu memang menyebutkan bahwa empat kandidat, termasuk Toisutta-Arifin, tidak dapat mencalonkan diri berdasarkan keputusan Komite Banding pada 28 Februari, bukan 25 Februari.

"Faktanya, tidak pernah ada putusan banding pada tanggal 28 Februari. Yang ada, putusan banding tanggal 25 Februari. Lebih aneh lagi, dalam surat yang dikirim PSSI disebutkan empat nama calon, yaitu George Toisutta, Arifin Panigoro, Nurdin Halid, dan Nirwan Bakrie. Padahal, putusan Komite Banding pimpinan Tjipta Lesmana memutuskan empat nama, yakni George Toisutta, Arifin Panigoro, Tuty Dau, dan Sihar Sitorus," tuntas Ahmad Riyadh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com