Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalglish: Liverpool Juara? Nanti Dulu

Kompas.com - 01/05/2011, 16:35 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Manajer Liverpool Kenny Dalglish menilai struktur manajemen belum mapan. Menurut dia, Liverpool butuh waktu lebih lama yang diharapkan suporter sebelum menjadi tim yang siap meraih gelar.

Liverpool saat ini dikelola oleh Fenway Sports Group (FSG) yang dimiliki John Henry dan Tom Werner. Ia membeli Liverpool dari Tom Hicks dan George Gillet pada Oktober 2010.

Selama dikelola FSG, Liverpool mengalami dua era kepelatihan, yaitu Roy Hodgson dan Kenny Dalglish.

Bersama Dalglish, Liverpool telah menjalani 14 duel Premier League, dengan rekor delapan kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.

Bandingkan dengan era Hodgson, Liverpool hanya mendulang tujuh kemenangan, empat hasil seri, dan sembilan kekalahan.

Liverpool kini berada di peringkat keenam dengan 52 poin atau kalah tiga angka dari Tottenham Hotspur di tempat kelima (zona Liga Europa). Liverpool juga mengangkat Ian Ayre menjadi Direktur Komersial dan Damien Comolli sebagai Direktur Olahraga serta membeli penyerang Andy Carroll dan Luis Suarez pada jendela transfer kedua, Januari lalu.

Menurut pemberitaan di Inggris, suporter Liverpool sudah siap menerima kenyataan timnya mengakhiri musim tanpa gelar. Namun, dikatakan juga, mereka mengharapkan Liverpool akan masuk ke persaingan gelar musim depan.

Menurut Dalglish, struktur manajemen baru bagus dan menjanjikan perubahan positif, seperti tampak dalam pembelian Carroll dan Suarez. Namun, perlu perubahan dan perbaikan lebih besar jika Liverpool mau bicara soal gelar.

Sementara mengisyaratkan perlunya pembelian pemain, Dalglish juga mengingatkan perubahan pada tim maupun manajemen tidak bisa langsung diikuti gelar karena butuh waktu beradaptasi.

"Struktur bagus dan kami mengatakan saat itu bahwa Ian Ayre (Direktur Komersial) dan Damien Comolli (Direktur Olahraga) adalah rekrutmen bagus. Kami telah memiliki penyerang Andy Carroll dan Luis Suarez dan mereka telah berusaha dengan baik, tetapi itu baru dua orang."

"Kita perlu menunggu beberapa tahun sebelum memberikan penilaian. Jadi, masih harus ditunggu. Anda tak bisa langsung memberikan penilaian," tuturnya. (MIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com