Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Ini Musim Tersulit Arsenal

Kompas.com - 01/05/2011, 04:53 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, musim ini adalah musim terberat sejak ia bergabung pada tahun 1996. Ia pun meminta suporter membantu tim dengan terus memberi kepercayaan.

"Ini tentunya adalah tahun di mana saya bekerja sangat keras. Setiap tahun sulit, tetapi bagi tim, musim ini adalah yang tersulit," ujar Wenger.

"Selama lima tahun terakhir tim ini berada pada kualitas terbaik yang bisa kami hasilkan. Kami tak punya apa pun yang membuat kami malu akan penampilan kami."

"Kami tidak kalah dari tim kelas bawah. Jadi, berikanlah tim ini pujian. Kami telah bertarung di garis depan dan menghasilkan kualitas. Kami hanya tidak menuntaskan pekerjaan kami," tuturnya.

Sejak ditukangi Wenger, Arsenal menjuarai tiga gelar Premier League, 4 Piala FA, dan 4 Community Shield. Namun, sejak 2005, mereka tak pernah menjuarai apa pun.

Arsenal kemudian mengawali musim ini dengan optimisme mengakhiri itu, tetapi perlahan peluang demi peluang lenyap begitu saja.

Piala Carling adalah peluang pertama yang menguap. Berhasil masuk final, mereka dipaksa melihat trofi diboyong Birmingham City dengan skor tipis 2-1, 27 Februari lalu.

Arsenal kemudian melihat diri mereka disingkirkan Barcelona di 16 besar dengan agregat 4-3. Padahal, pada laga pertama mereka menang 2-1 dan unggul lebih dulu pada laga kedua.

MU menambah derita Arsenal dengan mengalahkan, sekaligus menyingkirkan, mereka 2-0 pada perempat final Piala FA, 12 Maret lalu.

Di Premier League, Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan 64 poin atau kalah sembilan angka dari penguasa sementara, MU. Padahal, dalam sejumlah kesempatan, Arsenal berpeluang menduduki singgasana. Kedua kubu sama-sama telah melakoni 34 dari 38 pertandingan.

Pada 5 Februari lalu, misalnya, sementara MU kalah 1-2 dari Wolverhampton, Arsenal malah cuma bermain imbang 4-4 dengan Newcastle setelah sempat unggul 4-0.

Pada 19 April lalu, MU juga hanya bermain imbang 0-0 dengan Newcastle. Namun, Arsenal kembali gagal memangkas jarak secara signifikan karena hanya bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur setelah sempat unggul 3-1. (ARS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com