LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, musim ini adalah musim terberat sejak ia bergabung pada tahun 1996. Ia pun meminta suporter membantu tim dengan terus memberi kepercayaan.
"Ini tentunya adalah tahun di mana saya bekerja sangat keras. Setiap tahun sulit, tetapi bagi tim, musim ini adalah yang tersulit," ujar Wenger.
"Selama lima tahun terakhir tim ini berada pada kualitas terbaik yang bisa kami hasilkan. Kami tak punya apa pun yang membuat kami malu akan penampilan kami."
"Kami tidak kalah dari tim kelas bawah. Jadi, berikanlah tim ini pujian. Kami telah bertarung di garis depan dan menghasilkan kualitas. Kami hanya tidak menuntaskan pekerjaan kami," tuturnya.
Sejak ditukangi Wenger, Arsenal menjuarai tiga gelar Premier League, 4 Piala FA, dan 4 Community Shield. Namun, sejak 2005, mereka tak pernah menjuarai apa pun.
Arsenal kemudian mengawali musim ini dengan optimisme mengakhiri itu, tetapi perlahan peluang demi peluang lenyap begitu saja.
Piala Carling adalah peluang pertama yang menguap. Berhasil masuk final, mereka dipaksa melihat trofi diboyong Birmingham City dengan skor tipis 2-1, 27 Februari lalu.
Arsenal kemudian melihat diri mereka disingkirkan Barcelona di 16 besar dengan agregat 4-3. Padahal, pada laga pertama mereka menang 2-1 dan unggul lebih dulu pada laga kedua.
MU menambah derita Arsenal dengan mengalahkan, sekaligus menyingkirkan, mereka 2-0 pada perempat final Piala FA, 12 Maret lalu.
Di Premier League, Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan 64 poin atau kalah sembilan angka dari penguasa sementara, MU. Padahal, dalam sejumlah kesempatan, Arsenal berpeluang menduduki singgasana. Kedua kubu sama-sama telah melakoni 34 dari 38 pertandingan.
Pada 5 Februari lalu, misalnya, sementara MU kalah 1-2 dari Wolverhampton, Arsenal malah cuma bermain imbang 4-4 dengan Newcastle setelah sempat unggul 4-0.
Pada 19 April lalu, MU juga hanya bermain imbang 0-0 dengan Newcastle. Namun, Arsenal kembali gagal memangkas jarak secara signifikan karena hanya bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur setelah sempat unggul 3-1. (ARS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.