Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Tak Demokratis, Komite Pemilihan Beri Jawaban

Kompas.com - 01/04/2011, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Pemilihan PSSI yang terbentuk di Pekanbaru, Riau, mewajibkan para bakal calon ketua umum untuk didukung 20 suara. Hal ini dinilai tak demokratis karena akan membatasi jumlah bakal calon yang maju.

Tak hanya bakal calon ketua umum, bakal calon wakil ketua umum juga harus didukung minimal 20 suara yang sah. Syarat ini tentu terasa berat bagi para kandidat yang digadang-gadang untuk maju sebagai ketua umum, seperti Sutiyoso, GH Sutejo, dan Diza Rasyid Ali.

"Di dalam statuta itu tidak disebutkan berapa jumlah dukungan suara. Itu (wajib dukungan 20 suara) hasil dari rapat. Tidak disebutkan, baik dalam Statuta FIFA maupun PSSI. Jadi, yang menentukan itu sebenarnya Komite Pemilihan," papar Ketua Komite Pemilihan Harbiansyah Hanafi, Jumat (1/4/2011).

"Persyaratan ini untuk membuktikan bahwa bakal calon yang bersangkutan memiliki akar dukungan di lingkungan anggota dan sudah dikenal luas sehingga tidak sembarang orang maju menjadi bakal calon, tetapi yang mendapat dukungan signifikan dari anggota PSSI," Harbiansyah melanjutkan.

Di samping itu, bakal calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 juga harus didukung minimal oleh empat suara. "Ini adalah hasil rapat Komite Pemilihan. Salah satu indikator dari kualitas bakal calon ketua umum akan tecermin dari 20 dukungan suara," ujar Sekretaris Komite Pemilihan, Hadiyandra.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Komite Pemilihan Wisnu Wardana. "Kita butuh pemimpin yang memiliki kredibilitas. Dia juga harus dikenal dan didukung suara anggota. Tingkat kualitas bakal calon menjadi perhatian kami," tuturnya.

Masa pendaftaran untuk bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan Komite Eksekutif mulai dibuka sejak Selasa, 2 April, hingga Selasa, 15 April mendatang. Pada 16 April, Komite Pemilihan bakal mengumumkan siapa-siapa yang lolos verifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com