Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Keputusan Lengkap Pemerintah Tak Akui Nurdin Halid

Kompas.com - 28/03/2011, 18:31 WIB

18. Pemerintah bersama KONI/KOI beranggapan bahwa Pengurus PSSI telah meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya dalam menyelenggarakan kongres tanggal 26 Maret 2011 di Pekanbaru.

19. Pemerintah dan KONI/KOI beranggapan bahwa persiapan penyelenggaraan kongres tidak mengikuti prosedur dan mekanisme sesuai peraturan yang berlaku, tidak dilakukan dengan profesional, dan tidak dilakukan dengan transparan, demokratis, serta semangat sportifitas. Mekanisme penentuan pemegang hak suara dan distribusi undangan tidak jelas bahkan sampai hari kongres, registrasi peserta kacau, peraturan pemilihan yang akan digunakan dalam penyelenggaraan kongres tidak jelas dan tidak disosialisasikan.

20. Berbagai pihak yang semestinya mendapatkan informasi tentang kongres tidak mendapatkan informasi sebagaimana mestinya mengenai pemegang hak suara, distribusi undangan, peraturan pemilihan, dan sebagainya. Dalam hal ini FIFA Standard Electoral Code, Preamble (Preliminary Remarks) butir (g) mewajibkan komite eksekutif untuk menyebarkan informasi umum mengenai pemilihan dan peraturan pemilihan kepada para anggota, badan pemerintah, dan media massa. Dalam hal ini Pemerintah dan KONI/KOI tidak pernah menerima informasi mengenai hal tersebut.

21. Ketidakhadiran Pengurus PSSI di lokasi kongres, khususnya Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, sampai pada jadual pembukaan kongres yang telah ditetapkan telah mengakibatkan kebingungan dan ketidakpastian para peserta kongres. Bahkan pengumuman “pembatalan kongres” tidak dilakukan di depan para peserta ataupun di lokasi kongres, melainkan di tempat lain yang tidak diketahui oleh peserta.

22. Peninjau KONI/KOI melaporkan bahwa sejumlah 78 anggota PSSI pemilik hak suara memutuskan untuk membuka dan melanjutkan kongres PSSI walaupun tanpa kehadiran Pengurus PSSI. Dilaporkan juga bahwa kongres itu telah berjalan dengan baik, tertib, dan demokratis sesuai dengan aturan yang berlaku. Para peserta kongres tersebut telah berhasil mengesahkan peraturan pemilihan, memilih Anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan di atas, Pemerintah bersama KONI/KOI berpendapat sebagai berikut:

I. Menunggu sikap FIFA atas keputusan kongres PSSI tanggal 26 Maret 2011 di Pekanbaru yang diikuti oleh 78 anggota PSSI pemilik hak suara.

II. Jika Keputusan Kongres tersebut disikapi secara positif oleh FIFA, maka Pemerintah bersama KONI/KOI mendukung segera dilaksanakannya kongres PSSI untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Executive Committee PSSI Periode 2011-2015 sesuai jadual yang telah ditetapkan oleh FIFA yaitu sebelum tanggal 30 April 2011.

III. Apabila FIFA bersikap lain, maka Pemerintah bersama KONI/KOI mendukung segera diselenggarakannya kongres PSSI untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang baru, dan selanjutnya melaksanakan kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Executive Committee PSSI Periode 2011-2015.

IV. Apabila situasi butir III yang terjadi, maka Pemerintah bersama KONI/KOI beranggapan bahwa Pengurus PSSI dibawah pimpinan Ketua Umum Saudara Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Saudara Noegraha Besoes tidak kompeten untuk memimpin organisasi PSSI, dan karenanya tidak kompeten untuk menyelenggarakan kongres PSSI.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

    Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

    Badminton
    Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

    Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

    Badminton
    Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

    Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

    Internasional
    Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

    Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

    Internasional
    Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

    Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

    Liga Indonesia
    Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

    Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

    Liga Italia
    Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

    Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

    Liga Spanyol
    Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

    Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

    Liga Indonesia
    Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

    Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

    Timnas Indonesia
    Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

    Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

    Liga Inggris
    Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

    Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

    Liga Indonesia
    Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

    Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

    Badminton
    Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

    Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

    Liga Indonesia
    Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

    Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

    Liga Indonesia
    Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

    Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com