Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Balik Para Pemilik Suara

Kompas.com - 28/03/2011, 08:40 WIB

Pasal 5 Ayat 3 berbunyi, ”Setiap peserta Kongres yang mempunyai hak suara hanya mencalonkan satu nama untuk bakal calon Komite Pemilihan dan satu nama untuk bakal calon Komite Banding Pemilihan dari daftar nama-nama sebagai mana dimaksud ayat (2) di atas, yang ditulis pada formulir pencalonan yang telah disediakan oleh Sekretaris Jenderal PSSI”.

Pasal itu mengecewakan peserta kongres, termasuk mereka yang loyal kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. ”Saya dulu orang paling setia pada Nurdin Halid. Sekarang tidak lagi setelah mengetahui isi statuta dan PO. Saya kecewa karena amanah disalahgunakan,” kata Ketua Umum Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah.

Pernyataan Harbiansyah mengejutkan banyak orang. Sosok yang selama ini menjadi pembela terdepan Nurdin Halid itu berbalik. Sikap Harbiansyah diikuti Pengurus Provinsi Jawa Timur yang diwakili olah Wakil Ketua Ahmad Riyadh.

”Saat KSN (Kongres Sepak Bola Nasional), saya paling menentang karena ada pihak luar. Sekarang adalah momentum paling tepat untuk perubahan karena yang menginginkan para pemilik suara,” tutur Ahmad.

Kekecewaan sebagian besar pemilik suara itu terkristalisasi ke arah perubahan di tubuh PSSI saat konsolidasi 64 pemilik suara yang telah diregistrasi sebagai peserta kongres. Konsolidasi itu digelar di Hotel Jatra sekitar pukul 15.00-17.00 WIB. Para pemilik suara bertekad bulat mengusung perubahan dan reformasi di tubuh PSSI.

Diambil Alih

Dua jam menjelang pembukaan kongres yang dijadwalkan pukul 19.30 WIB, suasana hotel berubah riuh. Lantai dua Hotel Premiere sudah dipadati orang berbadan kekar dan bermata tajam. Di halaman hotel, sekitar 50 aparat TNI berseragam berjejer di tepi tempat menurunkan tamu hotel. Aparat kepolisian, yang awalnya berjaga di sekitar hotel, menyingkir ke tempat parkir bawah tanah dan kanan-kiri halaman hotel.

Satu jam menjelang pembukaan kongres, ketegangan di depan ruangan kongres meningkat. Sebagian pemilik suara, yang sudah teregistrasi, marah karena tidak memperoleh kartu identitas. Mereka mencari panitia dan memaksa masuk ke ruangan kongres.

Sekitar 15 aparat Brigade Mobil Polda Riau, yang membuat pagar betis di depan pintu ruangan kongres, berusaha sekuat tenaga menghalangi desakan massa. Anggota pasukan elite kepolisian itu hanya bertahan selama 10 menit menahan massa yang dibakar kemarahan. Para anggota PSSI berhasil membuka paksa pintu yang terkunci dan masuk ke ruangan kongres sekitar pukul 20.10 WIB.

Ruangan kongres dikuasai pemilik suara dan mereka menunggu panitia penyelenggara datang. Mereka menunggu selama 30 menit, kemudian mengambil alih kongres karena panitia tidak muncul.

Ketika 78 pemilik suara PSSI mengambil alih kongres, Nugraha Besoes menyampaikan pernyataan pers di Hotel Aryaduta. Nugraha menegaskan, PSSI atas saran perwakilan FIFA dan AFC membatalkan kongres karena dinilai membahayakan keselamatan. (ANG/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

    Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

    Badminton
    Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

    Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

    Badminton
    Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

    Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

    Badminton
    Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

    Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

    Liga Inggris
    Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

    Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

    Liga Inggris
    Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

    Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

    Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

    Badminton
    Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

    Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

    Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

    Badminton
    Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

    Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

    Liga Indonesia
    Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

    Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

    Badminton
    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

    Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

    Timnas Indonesia
    Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

    Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

    Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com