Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandev Buat Julio Cesar Menangis

Kompas.com - 16/03/2011, 07:20 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Kiper Inter Milan, Julio Cesar, mengaku dirinya bersalah atas terjadinya gol pertama Bayern Muenchen ke gawangnya, pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (15/3/2011). Ia pun berterima kasih kepada Goran Pandev yang menebus kesalahan itu dengan mencetak gol yang memenangkan dan meloloskan Inter ke delapan besar.

Inter datang dengan bekal ketinggalan 0-1 pada leg pertama. Saat itu, gol Bayern dicetak Mario Gomez dengan memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Arjen Robben yang dimentahkan Cesar.

Pada leg kedua, Inter mampu unggul lebih dulu melalui Samuel Eto'o pada menit keempat. Namun, ancaman gagal melaju ke babak selanjutnya muncul setelah Bayern membalik keadaan menjadi 2-1 melalui Mario Gomez dan Thomas Mueller pada menit ke-21 dan ke-31.

Inter akhirnya menjadi tim yang tertawa belakangan, berkat gol Wesley Sneijder dan Goran Pandev pada menit ke-63 dan ke-90.

Gol pertama Bayern, terjadi nyaris sama seperti pada leg pertama. Gomez membobol gawang Cesar dengan memanfaatkan bola tembakan Robben yang ditepis Cesar.

"Itu momen mengerikan. Ketika aku kemasukan gol itu, aku ingin keluar lapangan dan kembali ke Milan, entah dengan berjalan kaki, naik kuda, atau apa saja. Namun, kemudian aku pulih," ujar Cesar.

"Gol itu seperti kantong air es yang menampar muka saya. Aku mengucapkan terima kasih kepada teman-teman karena kami kembali ke jalur yang benar dan aku harus betul-betul berterima kasih kepada mereka,"

"Tanpa perlu diragukan, kesalahanku lebih buruk dibanding leg pertama. Untungnya, kami masih ada di sini bicara soal kemenangan,"

"Ketika Pandev mencetak gol, aku mulai menangis. Aku berterima kasih kepada Tuhan dan teman-teman. Aku akan lebih dari sekadar kecewa jika kami tersingkir karena kesalahanku. Namun, hal ini membantuku tumbuh," tuturnya. (FBI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com