Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Dukung Penuh Toisutta-Arifin

Kompas.com - 15/03/2011, 11:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan kepada pasangan George Toisutta dan Arifin Ponigoro sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI terus mengalir.

Setelah sebelumnya, 84 anggota Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang menyatakan dukungan mereka, kini giliran pemprov Papua menyatakan hal yang sama.

KPPN yang mengaku memiliki hak suara yang sah di kongres PSSI sebelumnya telah meminta pasangan Toisutta dan Arifin untuk maju lagi, meski di pemilihan sebelumnya, pasangan ini telah ditolak oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Kini, dukungan semakin kuat karena suara yang dihimpun telah mencapai 87, di mana pemprov Papua menjadi salah satu bagiannya. Papua sendiri merupakan salah satu pemilik hak suara terbanyak di kongres PSSI. "Kami dari Papua sejak awal sudah mendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Papua memiliki 10 suara, di mana Papua mempunyai 7 hak suara, dan Papua Barat memiliki 3 hak suara. Semua suara tadi akan kami berikan kepada pasangan itu," tandas M. Usman Fakaubun, Sekretaris Umum pemprov Papua di kantor Menpora, Senin (14/3/2011).

Pemprov Papua sendiri menyatakan siap mengikuti keputusan-keputusan yang diambil KPPN yaitu menggelar kongres 2 PSSI dalam dua bulan ke depan.

Namun, sesuai dengan imbauan Menteri Pemuda Negara dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, KPPN akhirnya memutuskan mengikuti kongres yang akan dilaksanakan PSSI dengan beberapa syarat.

Berikut syarat-syarat yang diajukan KPPN: 1. Pelaksanaan kongres PSSI harus mengacu pada statuta FIFA, standar statuta FIFA, standar electoral code FIFA, UU no 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional beserta setiap peraturan pemerintah yang menjadi pelaksanannya, statuta AFC, AFC diciplinary code, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KOI dan KONI.

2. Personalia panitia pelaksana kongres PSSI harus terdiri dari unsur eksekutif Komite PSSI dan KPPN. 3. Personalia kesekretariatan PSSI dalam persiapan penyelengaraan kongres, harus terdiri dari unsur Komite Eksekutif PSSI dan KPPN.

4. Daftar nama Ketua Umum dan Sekretaris Umum dari setiap anggota KPPN pemilik suara sebagai peserta kongres tidak dapat diubah secara sepihak oleh Komite Eksekutif PSSI, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari KPPN.

5. Pokok agenda kongres PSSI pertama 26 Maret 2011 adalah: A. Penetapan peraturan tata tertib dan susunan acara kongres. B. Perubahan pasal 15 ayat 1 huruf F, pasal 35 ayat 4, pasal 37 ayat 1 huruf A, dan 70 ayat 1, dari statuta PSSI sehingga sepenuhnya menjadi dan sesuai dengan statuta standar FIFA. C. Penetapan dan pengesahan peraturan pemilihan dengan mematuhi ketentuan standar electoral code FIFA. D. Pembentukan dan pemilihan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding yang dilakukan harus sesuai dengan butir sebelumnya. E. Penetapan tempat dan waktu kongres untuk pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.

6. Pemerintah, KONI/KOI harus mengawal dengan ketat dan tegas kongres PSSI di atas dan mengambil tindakan tegas apabila kongres tidak dilaksanakan sesuai ketentuan dan persyaratan di atas.

7. Apabila persiapan atau pelaksanaan kongres melanggar satu atau lebih ketentuan yang berlaku, maka KPPN akan mempersiapkan dan menyelenggarakan kongres PSSI itu dan pemerintah, KONI/KOI akan memfasilitasi persiapan dan pelaksanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Timnas Indonesia
    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Timnas Indonesia
    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Timnas Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

    Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

    Liga Indonesia
    Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

    Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

    Liga Inggris
    Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

    Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

    Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

    Timnas Indonesia
    PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

    PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

    Internasional
    Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

    Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

    Timnas Indonesia
    Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

    Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

    Internasional
    Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

    Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

    Timnas Indonesia
    Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

    Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com