JAKARTA, KOMPAS.com - Secara terstruktur, program pembinaan sepak bola usia dini sudah dilakukan PSSI sejak tahun 2008. Pembibitan pemain potensial itu, meliputi latihan fisik, gizi dan skill.
"Salah satu program kami adalah menyiapkan fasilitas bagi turnamen atau kompetisi dari segala kelompok umur," ujar Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, saat berbicara dalam Rapat Dengar Pendapat Umum antara Komisi X DPR RI dengan PSSI, Selasa (1/3/2011) di Jakarta.
PSSI menyatakan telah melakukan reformasi dan restrukturisasi pembinaan sepak bola usia dini. "Pemain-pemain lulusan turnamen atau sepak bola usia dini yang berusia di bawah 21 tahun bisa memperkuat klub-klub Divisi III. Sasaran dari Divisi III ini adalah untuk persiapan PON, SEA Games dan Pra-Olimpiade," terangnya.
Nurdin juga menjelaskan adanya hierarki kompetisi sepak bola di Indonesia sebagai bagian dari yang dituntut oleh FIFA. Divisi III Liga Indonesia merupakan jenjang paling rendah, yang di atasnya ada Divisi II, Divisi I, Divisi Utama sampai Liga Super Indonesia (LSI).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.