Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toisutta-Arifin Bisa Bikin Kongreslub

Kompas.com - 26/02/2011, 23:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat sepak bola yang juga pernah menjadi pengurus PSSI, Edi Elison, menyatakan, keputusan Komite Banding terbilang logis dan menjadi kesempatan besar bagi kubu George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) untuk menggelar Kongres Luar Biasa (Kongreslub).

"Apalagi jika dukungan itu (Untuk GT dan AP) benar seperti yang diakui tim sukses mereka yang mencapai 61 suara," kata Edi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/2/2011).

"Mereka sangat bisa untuk menggelar Kongreslub jika suara GT dan AP memang benar seperti itu. Mereka kini harus menghimpun anggotanya untuk melaksanakan hal itu dan melaporkannya ke Komite Eksekutif," katanya.

Menurut Edi yang juga mantan pengurus PSSI ini, Kongreslub PSSI ini dapat dilakukan karena keputusan Komding berakhir deadlock tanpa keputusan.

Kongreslub ini sudah tercatat di dalam statuta FIFA pasal 22 ayat 4 yang berbunyi Komite Eksekutif harus menyelenggarakan Kongreslub apabila 1/5 dari anggota mengajukan permohonan secara tertulis. Keinginan ini harus tertulis di dalam agenda. Kongres harus digelar tiga bulan sejak diterima permohonan.

Komite Banding Pemilihan PSSI sendiri telah memutuskan menolak pengajuan banding yang diajukan oleh dua bakal calon ketua umum PSSI George Toisutta dan Arifin Panigoro, serta dua bakal calon anggota Komite Eksekutif Sihar Sitorus dan Tuty Dau.

Selain itu, keputusan yang dibuat oleh Komite Pemilihan juga dianggap tidak ada sehingga dengan demikian belum ada calon untuk menjadi pengurus PSSI periode 2011-2015. Selanjutnya, komite yang dikepalai oleh Tjipta Lesmana itu menyerahkan kembali kepada PSSI.

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumilar menilai dengan ada keputusan seperti itu ada kesempatan bagi para anggota PSSI untuk mengikuti kondisi yang ada. Para anggota PSSI bahkan dapat mencari calon-calon lain yang sesuai dengan keinginan mereka.

"Ini dapat dikatakan dimulai dari nol lagi, sehingga ada calon yang bisa diusung sebanyak-banyaknya. Keputusan Komding menjadi langkah bijak menurut saya," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (25/22/2011).

Sebagai pemegang hak suara, para Pengprov dan klub menjadi kunci utama perubahan pada sepak bola Indonesia, karena mereka yang nantinya akan memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

"Sebagai pemegang hak suara, mereka seharusnya bisa memegang moralitas jangan justru membuat masalah seperti ini menjadi tidak terkendali," katanya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com