Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal yang Kalah, Vieira yang Geregetan

Kompas.com - 08/02/2011, 03:52 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Legenda Arsenal yang kini bermain untuk Manchester City, Patrick Vieira, mengaku geregetan melihat mantan timnya bermain imbang 4-4. Sebelumnya, klub yang pernah menaungi Vieira itu sempat unggul 4-0 saat melawan Newcastle United dalam lanjutan Premier League di St James Park, Sabtu (5/2/2011). Menurutnya, itu terjadi karena Arsenal tidak mampu menjaga fokus.

Arsenal unggul lebih dulu melalui Theo Walcott (1), Johan Djourou (3), dan Robin van Persie (10, 26). Newcastle membalas hal itu melalui gol Leon Best (75), Ismael Chiek Tiote (87), dan sepasang gol Joey Barton dari titik penalti (68, 83).

Sekadar catatan, sejak menit ke-50, Arsenal bermain dengan sepuluh orang akibat kartu merah yang diterima Abou Diaby karena berkelahi dengan Barton dan Kevin Nolan.

Akibatnya, Arsenal tersendat di posisi kedua dengan 50 poin atau kalah empat angka dari penguasa sementara, Manchester United (MU).

"Seperti orang lain, aku cukup terkejut. Itu menunjukkan bahwa dalam sepak bola, jika Anda tak bekerja keras sampai akhir, jika Anda tak memberikan komitmen penuh, segalanya bisa terjadi. Newcastle masih merupakan tempat yang sulit untuk ditaklukkan," ujar Vieira.

"Aku pikir, Arsenal masih merupakan tim hebat dan fantastis untuk disaksikan. Pendukung sedikit kecewa dalam beberapa tahun terakhir. Namun, mereka percaya kepada diri sendiri karena mereka masih merupakan tim bagus," ujar Vieira. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com