Tabanan, Kompas -
”Sudah. Klub-klub sudah menyerahkan surat dukungan itu kemarin (Jumat). Klub-klub masih setia kepada Pak Nurdin,” kata Toni Tobias kepada wartawan di sela-sela kongres tahunan PSSI di Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Tabanan, Bali, Sabtu. Sebelum kongres ditutup, terjadi unjuk rasa warga pencinta sepak bola di gerbang pos pengamanan hotel yang menuntut reformasi PSSI.
Keterangan Toni Tobias pun mementahkan ucapan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sehari sebelumnya, yang menyatakan tidak ada aksi meminta dukungan kepada peserta kongres. Formulir pernyataan dukungan itu sebanyak tiga lembar, terdiri atas dukungan kepada Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015, dukungan untuk Wakil Ketua Umum PSSI, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode yang sama.
Penggalangan dukungan itu tak hanya ditujukan kepada klub- klub, tetapi juga para pengurus provinsi. Dari formulir yang diterima
”Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid”, demikian tertulis dalam formulir itu.
”Dengan ini kami menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Bapak Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015”, lanjut isi pernyataan dukungan tersebut.
Toni Tobias mengungkapkan, dalam sidang kongres, klub-klub Liga Super dijanjikan mendapat kucuran dana Rp 2 miliar per tahun, sedangkan klub Divisi Utama Rp 300 juta per tahun. Insentif itu di luar keuntungan hasil pembagian 99 persen saham PT Liga Indonesia mulai tahun ini.
Saat dikonfirmasi soal penggalangan dukungan peserta kongres itu, Nurdin sambil tertawa menjawab, ”Bisa saja. Belum ada (pernyataan dukungan) saya terima sampai hari ini. Itu boleh-boleh saja, kan.”
Dalam jumpa pers seusai kongres ditutup, Sabtu sore, Nurdin mengumumkan, kongres pemilihan Ketua PSSI 2011-2015 digelar 19 Maret mendatang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Ia enggan menjelaskan soal alasan penentuan jadwal tersebut, termasuk mengenai syarat-syarat bagi calon ketua PSSI.