Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Ungkap Penggalangan Dukungan Ketua PSSI

Kompas.com - 23/01/2011, 03:31 WIB

Tabanan, Kompas - Ketua Umum Persija Jakarta Toni Tobias Mahali mengakui, dalam kongres tahunan PSSI, klub-klub peserta kongres diminta menyerahkan formulir pernyataan dukungan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI. Formulir itu diserahkan kepada pengurus PSSI, Jumat atau sehari sebelum kongres ditutup, Sabtu (22/1) sore.

”Sudah. Klub-klub sudah menyerahkan surat dukungan itu kemarin (Jumat). Klub-klub masih setia kepada Pak Nurdin,” kata Toni Tobias kepada wartawan di sela-sela kongres tahunan PSSI di Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Tabanan, Bali, Sabtu. Sebelum kongres ditutup, terjadi unjuk rasa warga pencinta sepak bola di gerbang pos pengamanan hotel yang menuntut reformasi PSSI.

Keterangan Toni Tobias pun mementahkan ucapan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sehari sebelumnya, yang menyatakan tidak ada aksi meminta dukungan kepada peserta kongres. Formulir pernyataan dukungan itu sebanyak tiga lembar, terdiri atas dukungan kepada Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015, dukungan untuk Wakil Ketua Umum PSSI, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode yang sama.

Penggalangan dukungan itu tak hanya ditujukan kepada klub- klub, tetapi juga para pengurus provinsi. Dari formulir yang diterima Kompas, lembar dukungan itu menggunakan kop resmi PSSI ditempeli meterai Rp 6.000.

”Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid”, demikian tertulis dalam formulir itu.

”Dengan ini kami menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Bapak Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015”, lanjut isi pernyataan dukungan tersebut.

Iming-iming Rp 2 miliar

Toni Tobias mengungkapkan, dalam sidang kongres, klub-klub Liga Super dijanjikan mendapat kucuran dana Rp 2 miliar per tahun, sedangkan klub Divisi Utama Rp 300 juta per tahun. Insentif itu di luar keuntungan hasil pembagian 99 persen saham PT Liga Indonesia mulai tahun ini.

Saat dikonfirmasi soal penggalangan dukungan peserta kongres itu, Nurdin sambil tertawa menjawab, ”Bisa saja. Belum ada (pernyataan dukungan) saya terima sampai hari ini. Itu boleh-boleh saja, kan.”

Dalam jumpa pers seusai kongres ditutup, Sabtu sore, Nurdin mengumumkan, kongres pemilihan Ketua PSSI 2011-2015 digelar 19 Maret mendatang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Ia enggan menjelaskan soal alasan penentuan jadwal tersebut, termasuk mengenai syarat-syarat bagi calon ketua PSSI.

”Syarat-syarat itu hanya mengacu kepada Statuta PSSI,” ujarnya sambil meminta anggota Komite Eksekutif, Ibnu Munzir, membacakan aturan Statuta PSSI. Wartawan telah meminta Nurdin agar PSSI memberikan salinan Statuta PSSI. Namun, hingga jumpa pers ditutup, PSSI tidak bersedia memberikan dokumen atau salinan Statuta PSSI yang diminta.

Pasal 41 Ayat (3) menyebutkan, pengajuan calon ketua PSSI paling lambat diserahkan kepada Sekretariat Jenderal PSSI, enam pekan sebelum tanggal kongres. Namun, dalam surat Sekjen PSSI Nugraha Besoes nomor 94/AGB/14/I-2011 tanggal 17 Januari 2011, penyerahan formulir pencalonan beserta berkas kelengkapannya paling lambat 23 Februari 2011.

Sementara itu, siang sebelum kongres ditutup, warga pencinta sepak bola menggelar unjuk rasa menuntut reformasi di tubuh PSSI. Demo itu digelar di gerbang pos pengamanan hotel, yang berjarak sekitar 500 meter dari arena kongres, karena mereka tidak diperbolehkan masuk ke kawasan hotel.

Selain meneriakkan yel-yel agar Nurdin Halid mundur dari Ketua Umum PSSI, mereka juga membentangkan spanduk berbunyi seperti ”Nurdin Halid Tidak Mundur, PSSI Akan Hancur”, ”Mantan Napi Tidak Boleh Pimpin PSSI”, dan ”PSSI Yes, Nurdin Cs No”.

Terjadi ketegangan antara Manajer Persema Malang Asmuri dan anggota Komite Eksekutif PSSI, Togar Manahan Nero. Asmuri ingin mengikuti kongres untuk menyampaikan pembelaan atas pencabutan status Persema sebagai anggota PSSI, tetapi dihalangi Togar. Selain Persema, dua klub yang dicabut status keanggotaan PSSI adalah Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar.(YES/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com