JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, kembali menunjukkan sikap tegas kepada pemain yang berlaku indisipliner. Riedl memutuskan mencoret gelandang Semen Padang, Vendri Mofu, karena mangkir di hari pertama seleksi gelombang terakhir timnas U-23, Sabtu (15/1/2011).
Gelandang asal Papua tersebut sebetulnya sudah bergabung dengan pemain-pemain lain di hotel tim. Namun, Verdi justru mangkir di sesi latihan pagi dan sore. Staf timnas, Reza, mengungkapkan, Verdi mengeluh sakit, tetapi tidak berkomunikasi dengan staf timnas. Riedl bersikap tegas dengan mencoret Verdi.
Dengan begitu, Verdi menjadi pemain kedua yang tersingkir setelah sebelumnya Riedl mencoret Vincent Partosoebroto. "Ada dua pemain yang kami coret hari ini. Satu pemain (Verdi) tidak muncul baik saat sarapan maupun latihan tadi pagi. Ia tanpa keterangan. Tak ada pilihan lagi, kami harus mencoretnya," kata Riedl seusai memimpin seleksi Sabtu sore.
"Satu lagi Vincent dari Belanda karena tidak terlalu bagus. Namun, kami berharap pemain yang tersisa bisa lebih bagus," lanjut mantan Pelatih Laos tersebut. Verdi bukan satu-satunya pemain yang mangkir. Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Stevie Bonsapia (Persipura Jayapura), dan Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC) juga absen.
Soal absennya Wanggai dan Stevie, Riedl mengaku masih berkomunikasi dengan manajamen "Mutiara Hitam". "Saat ini masih ada komunikasi antara manajemen timnas dengan manajemen Persipura. Dia sudah mendapat surat panggilan, tetapi belum ada kabar. Kalau ini terkait kedisiplinan, mudah saja. Dia keluar bila tidak disiplin, sama seperti yang lainnya," ia menegaskan.
Sementara Mahardiga, Riedl mengatakan, "Dia akan bergabung. Semuanya masih bisa diganti kalau tidak cukup bagus. Namun, dia akan bergabung." Dirga dan Wanggai sendiri merupakan mantan anggota timnas U-23. Kedua pemain tersebut tampil impresif di SEA Games 2009. Kemungkinan besar kedua pemain tersebut langsung mengikuti pelatnas jangka panjang pada bulan Maret.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.