Berdasarkan data Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta 2010, sebanyak 120 dari 139 fasilitas olahraga rusak, mulai dari rusak parah sampai rusak ringan. Sebanyak 75 fasilitas rusak parah dan 45 fasilitas rusak sedang.
Di Makassar, manajemen PSM Makassar mengukuhkan kontrak 21 pemain lokal untuk tampil di LPI. Sebanyak 16 pemain di antaranya penggawa PSM di Liga Super Indonesia (LSI), seperti Andi Oddang, Supriyono, dan
Managing Director PSM Makassar Husain Abdullah, Selasa, mengatakan, manajemen masih membutuhkan lima pemain asing. Tiga pemain asing yang sempat memperkuat PSM dalam LSI, yakni Marwan Sayedeh (Suriah), serta Goran Subara dan Srecko Mitrovic (Australia), telah direkomendasi pelatih untuk dipertahankan.
”Negosiasi kontrak ketiganya ditangani oleh konsorsium Liga Primer Indonesia karena nilainya lebih dari Rp 2 miliar untuk dua tahun,” ujar Husain.
Menurut kuasa hukum PSM, Syahrir Cakkari, 21 pemain telah menandatangani kontrak dua tahun dengan nilai kontrak lebih tinggi ketimbang saat bermain di LSI. Andi Oddang dan Supriyono, misalnya, mendapatkan Rp 1,25 miliar-Rp 1,45 miliar untuk dua musim kompetisi.
Di Bandung, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan, LPI berpotensi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. ”Saya akan menonton laga pertama tim LPI asal Jawa Barat, Bandung FC. Selain saya penggila sepak bola, sepertinya tidak ada larangan untuk menonton pertandingan sepak bola,” katanya.
Persebaya 1927 dan Persibo membutuhkan amunisi baru