Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Klaim, Simak UI Bukan Jalur Mandiri

Kompas.com - 07/01/2011, 19:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Universitas Indonesia (UI) menyatakan tidak mempunyai jalur mandiri yang memungkinkan para calon mahasiswa membayar tinggi biaya kuliahnya. Seleksi Masuk Universitas Indonesia (Simak UI) dinilai bukan merupakan jalur mandiri untuk masuk PTN.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono di Jakarta, Jumat (7/1/2011) siang, terkait kesepakatan perguruan tinggi negeri (PTN) menggelar seleksi jalur mandiri setelah pelaksanaan ujian nasional (UN) pada April 2011 mendatang. Diperkirakan jalur mandiri mulai dibuka pada awal Juli 2011.

Vishnu mengatakan, Simak UI merupakan seleksi mahasiswa/mahasiswi baru melalui jalur tes yang diselenggarakan oleh UI. Kendati demikian, model seleksinya bukan merupakan deskripsi jalur mandiri seperti yang dikemukakan di atas.

"Untuk itu kami menjalankan arahan pemerintah seperti yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 tahun 2010, bahwa penyelenggaraan Simak UI setelah Ujian Nasional (UN) SMU serta SMPTN, yakni pada awal Juli 2010," papar Vishnu.

Ia juga mengatakan, biaya pendidikan maksimum yang diterapkan UI juga tidak otomatis dinilai sebagai jalur mandiri. Untuk bidang eksakta, UI menetapkan biaya maksimum Rp 7,5 juta per semester, sementara noneksakta Rp 5 juta per semester. 

"Itu hanya sebesar sepertiga dari Student Unit Cost (SUC) per semester. Selain itu mahasiswa dari keluarga yang mampu hanya dibebankan kewajiban membayar uang pangkal sekali selama masa kuliah, yakni maksimum sebesar Rp 25 juta untuk bidang eksakta dan Rp 10 juta untuk bidang noneksakta," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Kamis (30/1/2010) lalu, Simak UI 2011 akan dilaksanakan serentak pada 3 Juli 2011 di beberapa kota besar di Indonesia. Pendaftaran seleksi tetap dilakukan secara online melalui laman http://penerimaan.ui.ac.id. Calon mahasiswa dapat memilih minimal dua program studi dengan membayar Rp 200.000.

"Pengumuman seleksinya dilaksanakan pada 24 Juli 2010," jelas Vishnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com