MANCHESTER, SENIN -
Salah satu di antaranya, seperti yang dicatat BBC Sport, ini untuk pertama kali Manchester United (MU) dalam sejarah mereka melewati Natal tanpa terkalahkan. Pada laga di Old Trafford itu, dua gol kemenangan ”Setan Merah” diborong striker Dimitar Berbatov menit ke-4 dan 57.
Dua gol itu membawa striker asal Bulgaria menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan 13 gol, lebih banyak satu gol ketimbang Carlos Tevez (Manchester City). Yang lebih penting lagi, dua gol itu memperkokoh posisi MU di puncak klasemen (37 poin).
Alasan lain di balik keceriaan Ferguson, ia mencium tanda-tanda striker Wayne Rooney bakal mengakhiri paceklik golnya. Striker tim nasional Inggris itu hampir mencetak gol lewat tendangan mencungkil.
”Wayne beberapa kali mencoba peluang gol ketika melawan Sunderland,” kata Ferguson pada MUTV. ”Di sangat tidak beruntung lewat tendangan mencungkil itu dan beberapa kali bola tendangannya ditepis kiper.”
”Dia sudah mulai tajam. Yang penting, dia bermain bagus. Ini yang menyegarkan permainan,” lanjut Ferguson. Secara positif, pacekliknya Rooney justru mempertegas kedalaman skuad MU dan solidnya pertahanan mereka. Tanpa Rooney mencetak gol pun, MU tetap kuat.
Untuk menghadapi Birmingham yang segar-bugar akibat tertundanya laga ”Boxing Day” mereka di kandang Everton, Ferguson memastikan bakal mengubah komposisi skuadnya. MU dipastikan tanpa Park Ji-sung yang pulang kampung untuk memperkuat timnas Korea Selatan di Piala Asia 2011.
”Anda harus membuat perubahan,” ujar Ferguson. ”(Saat lawan Sunderland) saya tarik keluar Anderson, Ryan (Giggs). Darren Fletcher sedikit demam dan kami tak mau ambil risiko. Nani merasa belum siap pada laga itu, tetapi ia seharusnya bisa tampil lawan Birmingham.”
Birmingham bisa kembali diperkuat Alexander Hleb setelah ia ikut latihan setelah absen sebulan karena cedera