Jakarta, Kompas -
”Kami sudah melihat pertandingan Laos, mereka tim yang bagus. Kami harus waspada, kemenangan kemarin tidak boleh membuat kami terlalu larut dalam euforia,” kata Firman seusai mengikuti latihan di Senayan, Kamis (2/12).
Pada latihan kemarin, 11 pemain yang menjadi starter pada laga melawan Malaysia berlatih terpisah dengan para pemain lain. Riedl mengatakan, skuadnya dalam kondisi bagus karena tidak ada yang mengalami cedera.
Soal hasil dari laga pertama, Riedl mengatakan, pasukannya harus segera melupakannya dan fokus menghadapi laga berikutnya. ”Tidak ada tempat untuk over confidence,” ujar Riedl yang pernah menangani Laos ini.
Laos, imbuh Riedl, kini bukan lagi tim yang bisa dianggap remeh di kawasan Asia Tenggara. ”Laos kini sangat berkembang. Saya ingat sewaktu saya melatih Vietnam, kami bisa menang besar. Kini, tidak ada lagi menang besar atas Laos, masa itu sudah selesai. Mereka bahkan nyaris menang lawan Thailand,” ujar Riedl yang membawa Laos mempermalukan Indonesia, 2-0, pada SEA Games 2009.
Laos pantas diwaspadai karena pada laga perdana Piala AFF mampu menahan imbang, 2-2, tim kuat Thailand. Soal persiapan lawan Laos, Riedl menyebut belum berpikir untuk mengubah sistem permainan meski mungkin akan melakukan rotasi.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengharapkan kemenangan atas Malaysia memberi semangat baru bagi persepakbolaan di Tanah Air. Diharapkan pula hal itu mendorong PSSI berbenah diri. ”Mudah-mudahan setelah kemenangan 5-1 ini ada semangat baru buat sepak bola kita. Selama jadi Menpora, saya cuma pusing kalau ditanya soal dua hal saja, KNPI dan PSSI, soal lainnya sih saya happy-happy saja,” ujarnya.