Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Bersiap Diri

Kompas.com - 02/12/2010, 03:43 WIB

ZURICH, RABU - Hiruk-pikuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 mulai terdengar, Rabu (1/12), ketika setiap negara kandidat tuan rumah bersiap untuk paparan akhir. Kamis adalah hari penentuan, tetapi hiruk-pikuk tersebut dibayangi skandal kolusi sebagian anggota FIFA.

Lima negara yang akan bertarung untuk pemilihan 2022, yakni Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Qatar, berbicara selama 30 menit di hadapan para pemilih di kantor perwakilan FIFA di Zurich. Para delegasi yang semuanya berpengaruh juga saling ”menghantam” untuk memenangi penetapan penyelenggara PD 2018. Mereka saling melobi sebelum presentasi hari Kamis ini.

Rusia menyeruak menjadi yang terpopuler di hari terakhir sebelum penentuan. Rusia menyingkirkan Inggris dan dua negara yang bergabung, Spanyol-Portugal. Nama Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin tidak tercatat di daftar tamu VIP. Putin mengatakan di Moskwa, ia tidak ingin ke Zurich demi memenangi voting PD 2018. Ia ingin menghindari apa pun yang mungkin membikin pejabat FIFA tertekan. Ia membuat jarak dan tidak mau nantinya dianggap pecundang.

Sebagai ganti, tercatat nama Deputi I Perdana Menteri Rusia Igor Shuvalov. FIFA berujar, daftar itu belum final dan pintu terbuka lebar untuk Putin, yang suaranya sangat didengar.

Inggris lobi terus

Berbeda dengan Rusia, Inggris berusaha keras untuk menang. Perdana Menteri David Cameron, bersama dengan pewaris Kerajaan Inggris, Pangeran William, dan juga ikon sepak bola David Beckham terus-menerus melobi. Cameron menemui Presiden FIFA Sepp Blatter, Selasa lalu, berbincang hingga larut dengan lima dari 22 anggota FIFA yang akan ikut pemungutan suara.

Cameron kembali ke London untuk bertemu parlemen, lalu Rabu terbang ke Swiss untuk meneruskan kampanye. Beckham pada saat bersamaan menggelar jumpa pers. Ia merasa yakin para penentu suara mampu memberi suara secara obyektif.

”Saya kira kami harus percaya pada setiap anggota FIFA. Mereka kan orang sepak bola, pasti akan menyerahkan ajang piala dunia kepada negara yang mampu menyelenggarakannya dengan baik,” kata Beckham.

Sama seperti Cameron, Beckham juga bertemu dengan anggota komite eksekutif FIFA saat sarapan, Rabu. Langkah ini diharapkan mampu menarik simpati FIFA dan Inggris bisa menang, seperti ketika memenangi Olimpiade 2012.

”Memiliki perdana menteri seperti ini luar biasa. Menunjukkan betapa penting hal ini bagi kami. Ini juga memperlihatkan betapa kami berada di atas dalam hal ini,” kata Beckham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com