LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Perancis Laurent Blanc memberikan apresiasi kepada timnya atas kemenangan mereka melawan Inggris. Strateginya cocok mematikan permainan yang diterapkan oleh lawan.
Selama babak pertama, "Les Bleus" bermain cerdik dan pintar membaca umpan-umpan panjang yang diperagakan "The Three Lions". Setelah dua kali gagal mematahkan kiper Ben Foster, pasukan "Ayam Jantan" memimpin perolehan skor lewat gol Karim Benzema pada menit ke-16. Momen itu memindahkan permainan sepenuhnya ke tangan Perancis dan membuat Inggris mati kutu.
"Kami sangat menguasai di babak pertama dan mengubah permainan indah itu menjadi gol," kata Blanc seusai kemenangan 2-1 di Stadion Wembley, Rabu (17/11/2010).
"Kami sebelumnya sudah membicarakan bagaimana kami menghadapi permainan Inggris karena mereka tim yang sangat mengandalkan kekuatan fisik. Kami terus memainkan bola di depan, mempertahankan penguasaan bola dan membuat mereka (Inggris) patah dalam duel satu lawan satu," jelas mantan pemain Manchester United itu.
Skuad Perancis dalam laga tersebut mengalami perubahan cukup signifikan. Meski separuh di antaranya merupakan tim yang dibawa di Piala Dunia 2010, tetapi sejumlah pemain yang dimasukkan oleh Blanc bermain sangat bagus.
"Kami masih bisa berkembang, pasti. Hal seperti ini memberi kami kepercayaan diri untuk lebih cepat melakukannya. Kami merasa sedikit lebih optimistis setelah malam ini," pungkas Blanc.
Selain Benzema, Samir Nasri tampil memukau dengan bermain agresif di hampir semua jengkal lapangan. Kekuatan Adil Rami, Mamadou Sakho, dan Philippe Mexes di lini belakang juga menyulitkan Inggris untuk mengirim umpan kepada Andy Carroll.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.