Hal itu diungkapkan penggagas Bandung FC, Mohamad Kusnaeni, Kamis (11/11), menanggapi hasil seleksi 50 pemain selama tiga hari di Lapangan Sekolah Staf dan Komando TNI AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Nama pemain yang lolos seleksi umumnya adalah pemain lokal dari Bandung, seperti Asep Mulyana, Taufan, dan Ihwan Wicaksana.
Mereka akan bergabung dengan pemain senior yang sudah pasti direkrut Bandung FC, misalnya Deden Hermawan, Egi Nirwan, Yaris Riyadi, Asep Gunawan, Nuralim, Kurnia Sandi,
Setelah 15 nama calon pemain Bandung FC terkumpul, seleksi pemain masih dilakukan. Seleksi tahap berikutnya digelar di tempat yang sama, 15-21 November, sekaligus menjadi pemusatan latihan menjelang laga pramusim di Medan, 22-27 November.
Untuk pemain asing, Bandung FC berencana mendatangkan dua pemain dari Australia untuk posisi penyerang. Pemain dengan tinggi sekitar 188 sentimeter ini akan bergabung dalam pemusatan latihan, 17-18 November.
Disinggung mengenai laga amal di Surabaya, Jawa Timur, antara Surabaya FC dan Indo Holland, Kusnaeni mengaku tertarik dengan penampilan penyerang tim Indo Holland, Bryan Brard. Penyerang yang menjebol gawang Surabaya FC melalui tendangan penalti ini resmi menjadi incaran Bandung FC agar bisa direkrut.
Komentator olahraga ini menuturkan, Bandung FC menerapkan pola 3-5-2, yang berarti timnya membutuhkan penyerang andal, bek kiri dan kanan, serta gelandang bertahan.
Sementara itu, nasib tim Liga Super Indonesia asal Kota Kembang, Persib Bandung, kian terpuruk. Hasil imbang 1-1 antara Persibo Bojonegoro dan Bontang FC menyebabkan peringkat tim ”Maung Bandung” merosot ke posisi ketiga dari dasar klasemen. Bontang yang dengan kemenangan itu sudah mengoleksi lima poin, lebih baik satu poin daripada Persib, langsung naik ke peringkat ke-15.
Persib sendiri saat ini tengah melaksanakan evaluasi internal, baik di tingkat manajemen maupun pemegang saham. Evaluasi dilakukan terkait dengan kekalahan berturut-turut Persib dalam tiga laga terakhir.