Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mascherano Siap Ungkap Dusta Liverpool

Kompas.com - 01/09/2010, 01:53 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang anyar Barcelona, Javier Mascherano, mengatakan pelatih Liverpool, Roy Hodgson, tidak jujur mengenai latar belakang dan situasi transfernya. Namun, ia menolak menjelaskan itu karena sedang menikmati kebahagiaan bergabung dengan tim terbaik dunia.

Sebelum transfer terjadi, Hodgson beberapa kali mengaku ingin Mascherano bertahan, tetapi juga siap menjualnya bila ada penawaran sesuai.

Pernyataan suam-suam kuku itu memicu pertanyaan sejumlah kalangan, ketika Mascherano tak tampil pada laga Liga Europa melawan Trabzonspor, Kamis (26/8/2010) dan Premier League melawan Manchester City, Senin (23/8/2010).

Soal itu, Hodgson mengatakan bahwa Mascherano menolak tampil dan mempertanyakan profesionalisme Mashcerano. Inilah salah satu hal yang disebut Mascherano sebagai salah satu kebohongan Liverpool.

Menurutnya, Hodgson dan klub sudah tahu mengenai kebulatan niatnya hengkang dan proses negosiasi sedang berjalan. Dengan begitu, ia menilai tak betul bila ia bermain untuk Liverpool.

"Melawan Manchester City, tak benar bila aku bermain. Roy Hodgson tahu yang sebenarnya. Ini adalah momen gembira bagiku, jadi sekarang bukan saatnya mengungkapkan itu, tetapi banyak kebohongan telah dikatakan mengenai aku dan aku akan menanggapinya," ungkap Mascherano.

"Tahun lalu, Liverpool tak mengizinkanku pergi. Tak ada alasan mereka mau menjualku. Mereka memiliki Xavi Alonson dan aku dan hanya Xabi yang mereka biarkan pergi,"

"Aku kecewa tak bisa bergabung dengan Barcelona musim lalu. Ketika klub terbaik memanggil Anda, itu adalah sesuatu yang Anda harapkan terjadi. Aku telah bergabung dengan satu-satunya klub yang sangat menginginkanku,"

"Tak sekali pun aku berpikir bahwa Inter adalah kesempatan bagiku. Rafa penting bagiku dan mungkin adalah alasan orang mengatakan aku bisa ke sana, tetapi (Barcelona) adalah satu-satunya klub yang berusaha mendapatkanku,"

"Ketika aku tiba (di Barcelona), aku katakan aku mencapai mimpiku. Setidaknya, aku bisa mengatakan bahwa aku bermain untuk Barcelona, tim yang selalu ingin kubela," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com