ROMA, KOMPAS.com - Mantan pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengaku bernostalgia setelah melihat pertandingan "I Giallorossi" melawan Inter Milan di Piala Super Italia, Sabtu (21/8/2010). Menurutnya, pertandingan seperti itu selalu fantastis karena kedua tim mampu mengeluarkan penampilan terbaik mereka.
Spalletti menangani Roma selama empat tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia telah berkali-kali melawan Inter dalam pertarungan sengit di Serie-A.
"Saya sedikit bernostalgia melihat pertemuan Roma melawan Inter. Saya memenangkan tiga pertandingan dan kalah di tiga pertandingan. Pertandingan melawan mereka selalu penuh antusiasme karena kedua tim mampu bangkit dari ketertinggalan. Sayangnya, selalu Inter yang memenangkan scudetto," kata Spalletti kepada SkySport.
Pria yang kini menangani Zenit St. Petersburg juga percaya bahwa Roma akan tetap menjadi pesaing utama "La Beneamata" dalam meraih scudetto. "Roma telah menggarisbawahi kekuatan mereka dan mereka telah setara dengan Inter," lanjutnya.
Tak lupa, mantan pelatih Udinese itu berkomentar mengenai debut Rafael Benitez di Italia. "Untuk Rafael Benitez, ia telah memulai dengan cara yang terbaik. Memenangkan Piala Super Italia dan memulai dengan kemenangan pasti akan menjadi bantuan semangat dalam beberapa pekan ke depan," lanjut Spalletti.
Spaletti meninggalkan Roma tahun lalu dan posisinya digantikan Claudio Ranieri. Selama empat musim berkuasa, pelatih berusia 51 tahun itu mampu menyumbangkan tiga trofi, yaitu dua Piala Italia, dan satu Piala Super Italia. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.