Pada menit ke-45+1, Miroslav Klose melepaskan umpan terobosan yang disambut Mesut Ozil di kotak penalti. Namun, belum sempat mengeksekusi, lajunya dihentikan Sergio Ramos.
Semenit kemudian, Spanyol membuka peluang gol melalui tembakan jarak jauh Pedro, yang sayangnya terlalu mudah bagi Neuer.
Aksi saling serbu itu pada akhirnya tak membuahkan apa pun kecuali skor 0-0 sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, kedua kubu sama-sama mencoba bermain cepat. Namun, Spanyol tampak lebih tenang dan berhasil menciptakan peluang melalui tembakan jarak jauh Xabi Alonso pada menit ke-50, yang sayangnya melenceng ke sisi kanan gawang.
Jerman belum menyerang ketika pada menit ke-55 dan ke-58, David Villa dan Pedro bergantian melepaskan tendangan jarak jauh. Sementara tembakan Villa melenceng, eksekusi Pedro bisa digagalkan Neuer.
Meski gagal, serangan Spanyol membuat Jerman ragu-ragu mengembangkan permainan dan, di sisi lain, Spanyol memanfaatkan kondisi itu untuk terus menjaga tekanan.
Pada menit ke-58, serangan Spanyol membuahkan satu peluang emas. Setelah menguasai kiriman bola dari Xabi Alonso, Iniesta mengirim umpan ke depan gawang, tempat David Villa berdiri.
Villa kemudian menjatuhkan diri sambil menjulurkan kaki. Sayang, bola tak terjangkau dan keluar lapangan.
Pada menit ke-68, Jerman sempat membuat kejutan melalui Toni Kross. Memanfaatkan umpan Podolski, ia mengirim bola ke gawang Spanyol, yang ditepis Casillas.
Jerman belum menciptakan ancaman baru ketika Spanyol berhasil unggul berkat gol Carles Puyol pada menit ke-73. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Xavi masuk ke gawang Neuer.