DURBAN, KOMPAS.com — Kesebelasan Spanyol menang 1-0 atas Jerman pada babak semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Rabu (7/7/2010). Mereka pun berhak melaju ke final, di mana Belanda sudah menanti.
Pertandingan sempat diwarnai aksi saling ancam pada 15 menit pertama, meski sempat terganggu ulah penonton yang masuk lapangan pada menit keeempat.
Pada menit keenam, misalnya, Pedro menyelipkan umpan terobosan. David Villa berusaha menjangkaunya, tetapi Manuel Neuer bereaksi cepat menangkap bola.
Tujuh menit berselang, Spanyol membalasnya melalui Carles Puyol. Dari depan gawang Jerman, ia berhasil menanduk umpan Andres Iniesta, yang sayangnya melesat di atas mistar gawang.
Selanjutnya, Spanyol memainkan penguasaan bola dan mampu mendikte permainan Jerman. Namun, itu tak lantas membuahkan serangan memuaskan karena Jerman merespons dengan bertahan.
Menghadapi itu, Spanyol mengalami kebuntuan. Permainan umpan silang dan terobosan mereka gagal menembus pagar betis Jerman.
Di tengah tekanan itu, Jerman juga masih mencoba melancarkan serangan balik. Namun, karena ketika bertahan banyak pemain depan mundur dan ketika menyerang mereka terlambat naik, serangan balik itu juga kerap patah di tengah jalan.
Permainan pun berlangsung membosankan tanpa kejutan, sampai pada menit ke-29 Xabi Alonso melepaskan tendangan jarak jauh, yang sayangnya melenceng ke sisi kiri gawang Neuer.
Dua menit berselang, giliran Jerman yang mengancam gawang Spanyol, melalui tendangan jarak jauh akurat Piotr Trochowski. Namun, bola berhasil ditepis Iker Casillas keluar lapangan.
Meski gagal, aksi saling ancam itu meningkatkan kualitas permainan. Itu ditandai dengan semakin lugasnya kedua kubu melakukan serangan.