Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TV Masih Jadi Media Favorit Nikmati PD

Kompas.com - 10/06/2010, 13:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Indonesia masih memilih media televisi (TV) sebagai media utama dalam mengikuti Piala Dunia (PD) 2010. Demikian hasil penelitian yang dilakukan Nielsen pada Januari-Maret 2010. "Sekitar 77 persen masyarakat Indonesia masih memilih TV untuk menonton pertandingan Piala Dunia secara live," ungkap Managing Director Nielsen Steve Mitchell, Kamis (10/6/2010), di Jakarta.

Namun, TV bukanlah satu-satunya media. Setelah TV, 62 persen masyarakat Indonesia masih mengandalkan koran untuk mengikuti perhelatan akbar di cabang sepak bola ini. Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi, media internet dan ponsel juga menjadi pilihan.

Sebanyak 45 persen masyarakat memilih membaca artikel online, 31 persen menonton via live streaming, dan 32 persen membaca melalui blog dan forum online. Sementara 13 persen mengaku akan mengunduh aplikasi yang berhubungan dengan Piala Dunia di telepon genggam mereka.

"Pemanfaatan TV ini karena media TV dianggap lebih mudah dan enak untuk menonton daripada media lainnya seperti ponsel yang berlayar sempit," ungkap Managing Director Nielsen Irawati Pratignyo.

Penelitian dilakukan secara online kepada 500 responden yang mewakili 29 juta total komunitas online di Indonesia. Responden tersebar di sepuluh kota, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin.

Adapun perhelatan Piala Dunia 2010 yang dilaksanakan di Afrika Selatan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta tanggal 11 Juni-10 Juli 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com