Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkan Roma, Totti Batalkan Pesta Inter

Kompas.com - 09/05/2010, 22:02 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Dua gol  Francesco Totti berhasil membawa AS Roma membekuk tamunya Cagliari 2-1 pada lanjutan duel Liga Serie-A Italia, Minggu (9/5/2010) di Stadion Olimpico. Hasil ini membawa Roma terus bernapas untuk merengkuh gelar scudetto dari tangan Inter Milan.

Semula, Roma sempat tertinggal dan Inter unggul atas Chievo. Jika hasil ini bertahan, maka Inter juara Serie-A. Namun, dalam waktu singkat Roma berbalik menang 2-1 berkat gol Totti dan Inter pun belum bisa berpesta. Bahkan, Roma kembali berpeluang merebut gelar juara.

"I Giallorossi" kini memiliki 77 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Inter yang di tempat lain membekuk Chievo Verona 4-3. Itu artinya penentuan scudetto akan terjadi pekan depan yang merupakan pekan terakhir Serie-A. Roma akan berhadapan dengan Chievo, sedangkan Inter akan tandang ke Siena.

Melawan Cagliari, striker andalan Roma, Mirko Vucinic, tak bisa bermain karena cedera. Tempatnya digantikan oleh Luca Toni yang berduet dengan Francesco Totti di lini depan.

Roma yang memiliki target mengejar kemenangan langsung tancap gas sejak awal. Baru lima menit laga berjalan, Totti nyaris membawa "I Giallorossi" unggul. Mendapat ruang tembak di luar kotak penalti, Totti langsung mengeluarkan tembakan keras ke gawang Cagliari. Namun sayang, bola masih membentur tiang gawang Federico Marchetti.

Selang lima menit, giliran Toni yang mendapat kesempatan. Penyerang yang dipinjam dari Bayern Muenchen itu mendapat umpan terobosan  yang manis dari Totti ke dalam kotak penalti. Sial, tembakan Toni masih terlalu mudah diantisipasi Marchetti.

Setelah dua peluang itu, pertandingan berjalan alot. Roma yang memegang kendali bola hingga 53 persen kesulitan menembus barikade Cagliari yang tampil disiplin di bawah komando Davide Astori.

Roma sebenarnya mampu mencetak gol melalui sundulan Simone Perrotta di menit ke-43. Namun sayang, wasit Mauro Bergonzi menganulirnya karena Perotta dalam posisi offside saat menerima umpan dari Toni.

Setelah turun minum, tempo pertandingan masih berjalan lambat. Koordinasi lini tengah dan lini depan Roma tak berjalan dengan baik. Meski mampu unggul penguasaan bola, "I Giallorossi" kesulitan menciptakan peluang.

Peluang baru datang di menit ke-55. Tendangan penjuru Jeremy Menez mampu ditanduk Toni. Namun sayang, usahanya itu sisa-sia karena bola melebar tipis dari gawang  Cristiano Lupatelli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com