Pemain Muda Persib Mulai Bersinar

BANDUNG, KOMPAS - Laga Persib Bandung melawan Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (6/5), menjelma jadi panggung bagi pemain muda untuk tampil cemerlang. Dua pemain muda, Irwan Wijasmara dan Wildansyah, berperan besar dalam kemenangan Persib 3-0 atas Persiwa.

Striker Persib, Cristian Gonzales, sudah mengawali pesta gol sejak lima menit pertama sejak pertandingan dimulai. Menyambut tendangan bebas Atep dari sisi kanan gawang Persiwa, Gonzales menyundul bola yang melambung kencang dan masuk tanpa sempat dicegah penjaga gawang Persiwa, Andre Syarifudin.

Irwan mencetak gol bagi Persib pada menit ke-57, disusul Wildansyah tiga menit kemudian. Keteledoran penjaga gawang Persiwa dalam menahan tendangan Irwan dari luar kotak penalti berdampak Persiwa kecolongan satu gol. Tendangan pojok Atep yang disambut dengan sundulan kepala Wildansyah kembali membuahkan gol untuk Persib. "Saya cukup bangga karena begitu pemain muda diberi kesempatan tampil, mereka langsung menunjukkan potensinya," ujar pelatih Persib Robby Darwis.

Sejak memegang tampuk pelatih kepala, Robby lebih banyak bereksperimen untuk memasang pemain muda, seperti Wildansyah, di posisi gelandang.

Sepanjang pertandingan, Gonzales yang biasa bertugas mengeksekusi bola bermain lebih akomodatif dengan memberikan umpan kepada pemain gelandang untuk bisa menerobos ke lini belakang Persiwa. Strategi ini cukup ampuh mengecoh lini belakang Persiwa yang terlalu memusatkan perhatian pada Gonzales.

Dengan kemenangan ini, Persib kembali ke posisi keempat klasemen Liga Super Indonesia dengan perolehan 47 poin, menggeser PSPS Pekanbaru. Sebaliknya, Persiwa gagal menambah angka sehingga tertahan pada posisi kedelapan dengan 43 poin.

Dianulir

Dalam laga yang berlangsung ketat itu Persiwa sempat menyarangkan bola ke gawang Persib pada menit ke-46 sewaktu terjadi kemelut di depan gawang yang dijaga Markus Haris Maulana. Namun, sang eksekutor, Pieter Rumaropen, harus gigit jari karena golnya dianulir.

Pelatih Persiwa Zaenal Abidin mengaku kecewa dengan keputusan wasit tersebut. Akibatnya langsung dirasakan, yaitu merosotnya mental para pemain. Kejadian serupa pernah dialami Persiwa saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 24 April 2010. (eld)