Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Serang Mantan Pemainnya Sendiri

Kompas.com - 21/04/2010, 04:14 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan memanfaatkan mantan pemainnya sebagai celah untuk menyerang Barcelona. Dari sayap kanan, Inter mencecar pertahanan kiri Barca yang dijaga oleh Maxwell.

Sejak awal musim ini, Maxwell pindah ke Barca setelah merumput selama tiga tahun bersama Inter. Dalam duel semifinal leg pertama Liga Champions di Giuseppe Meazza, Selasa (20/4/2010), pemain asal Brasil itu dipasang sebagai bek kiri sejak menit awal.

Biasanya Pelatih Barcelona Josep Guardiola menunjuk Eric Abidal sebagai penjaga di sektor tersebut. Namun, karena baru pulih dari cedera, Abidal disimpan sebagai pemain cadangan dalam laga tersebut.

Maxwell, yang pindah dari Inter karena kemunculan Davide Santon, merupakan tipikal bek dengan naluri menyerang tinggi. Itu ditunjukkannya ketika ia beberapa kali masuk ke kotak penalti "La Beneamata" dan memberikan assist kepada Pedro Rodriguez saat lahirnya gol di menit ke-19.

Kegemaran Maxwell maju ke depan itu diketahui dengan baik oleh Pelatih Inter Milan Jose Mourinho. Dari celah inilah Inter memberikan serangan cepat ke jantung pertahanan tamunya. Ketika Maxwell melupakan keamanan Barca, Douglas Maicon dan Samuel Eto'o bergiliran mengincar celah tersebut.

Pada gol pertama, Maxwell tak mengunci pergerakan Eto'o sehingga pemain Kamerun itu leluasa memberikan crossing kepada Diego Milito di tengah kotak penalti. Milito tak mengeksekusi bola sendirian, tapi memberikannya kepada Wesley Sneijder yang ditinggalkan oleh Dani Alves.

Maxwell meninggalkan sarangnya ketika gol kedua terjadi. Di tengah, ia gagal memotong umpan yang diberikan kepada Milito di sayap kanan. Striker Argentina itu membawa si kulit bulat hingga mendekati garis belakang, sebelum memberikannya kepada Maicon. Seydou Keita tak berhasil menutupi gerak Maicon, sementara Maxwell baru menyusul setelah Maicon membobol gawang Victor Valdes.

Inter kembali mencetak gol dari sayap kanan pada menit ke-61. Lagi-lagi Eto'o melepas tembakan ke kotak penalti. Bola ditanduk Sneijder, lalu disundul lagi oleh Milito masuk ke gawang.

Semenit kemudian, Pelatih Barca Josep Guardiola memasukkan Eric Abidal, pemain yang biasa berperan sebagai bek kiri maupun tengah. Ini memberi kesempatan bagi Maxwell untuk maju ke depan. Kini Barca sudah mulai imbang dan kembali menguasai bola setelah Inter meredakan serangan mereka. Namun, tak ada gol tambahan hingga akhir laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com